Suara.com - Toyota Motor Corporation (TMC) pada pekan ini mengumumkan recall untuk beberapa model yang dipasarkan, salah satunya Toyota Camry Hybrid.
Namun seperti diketahui, sedan premium milik Toyota ini juga dipasarkan di Indonesia. Lalu apakah recall global juga berdampak terhadap model yang dipasarkan di Tanah Air?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi mengatakan, belum ada informasi terkait recall Toyota Camry Hybrid.
"So far saya belum terima informasi recall Camry Hybrid untuk Indonesia," ujar Anton, saat dihubungi Suara.com.
Meski secara penjualan belum signifikan. Namun penjualan Camry Hybrid cukup berkontribusi untuk penjualan Toyota di Tanah Air.
"Secara total kami sudah menjual 1.722 unit sepanjang 2019. Hybrid komposisinya 13 persen," terang Anton.
Sebelumnya seperti dilansir dari Gaadiwaadi, TMC melakukan recall untuk mobil bermesin inline 4-silinder berkapasitas 2.500 cc. Mobil yang kena recall ini merupakan mobil produksi antara September 2019 dan Januari 2020.
Terdapat 6 model yang terkena dampak recall antara lain Camry, Camry Hybrid, RAV4, RAV4 Hybrid, Avalon Hybrid, dan Lexus ES 300h. Keenam model tersebut di-recall karena adanya potensi kerusakan pada blok mesin karena kesalahan pabrikan.
Jika dibiarkan, kerusakan itu akan berimbas pada oli atau pendingin yang menyebabkan mesin overheat. Lebih parahnya lagi mobil bisa terbakar.
Baca Juga: Seputar Peluncuran All New Camry: Toyota Tak Pasang Target Penjualan
Tanda kerusakan pada blok mesin itu bisa dilihat dari lampu indikator peringatan atau suara mesin yang kasar dan berasap untuk beberapa kasus. Toyota memprediksi hanya ada 250 unit yang terimbas dari total 44.191 unit yang terkena recall.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia
-
Wamen Investasi dan Hilirisasi Klaim Toyota Akan Bangun Pabrik Bioetanol di Indonesia
-
TGRI Sapu Bersih Semua Kelas Kejurnas Autokhana 2025
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?