Suara.com - Melakukan modifikasi sepeda motor biasanya menjadi salah satu cara dari pemiliknya agar tampilan kendaraan semakin menarik. Dan salah satu sasaran modifikasi adalah bagian knalpot.
Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menyarankan unutk tidak melakukan modifikasi knalpot. Menurutnya hal ini hanya akan menambah polusi udara.
"Meski mesinnya kecil, faktanya polusi yang dihasilkan besar. Karena itu juga sebaiknya jangan memodifikasi kendaraan yang bisa membuat polusi bertambah lebih parah," ujarnya di Jakarta.
Ahmad Safrudin menambahkan, memodifikasi knalpot sepeda motor sebenarnya kesalahan luar biasa. Karena untuk mobil harga catalityc coverter-nya bisa mencapai Rp 13 jutaan, bila sepeda motor sekitar Rp 4 jutan.
"Kalau diganti dengan knalpot racing ya itu kebodohan. Konsumen tahu itu harganya mahal," kata Ahmad Safrudin.
Sebelumnya Ahmad Safrudin mengatakan, motor memang memiliki kubikasi mesin atau cc yang kecil, hanya satu silinder. Tetapi secara prinsip, setiap pembakaran menghasilkan gas buang yang berbahaya.
"Catalytic converter yang digunakan pada sepeda motor jauh di bawah standar mobil, sehingga polusi yang dihasilkan lebih besar. Jadi sejauh ini sebenarnya catalytic converter di sepeda motor itu masih sekadar ada," pungkasnya.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Akhir Pekan: COVID-19 Ancam Hyundai, Lahir Jet-Max
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz