Suara.com - Nissan disebut-sebut akan berhenti memproduksi mobil di Indonesia sebagai rencana dari reorganisasi Nissan Motor Corporation. Latar belakangnya, lantaran perusahaan terus mengalami penurunan penjualan yang telah memacu profitabilitas Nissan.
"Keputusan untuk menghentikan produksi di pabrik Jawa Barat, merupakan bagian dari rencana untuk memperbaiki, mengoptimalkan produksi, dan mengatur ulang operasi bisnis," papar perusahaan ini, dalam sebuah pernyataan seperti diwartakan Reuters.
Menurut pabrikan mobil yang memiliki pabrik besar di Midlands, Britania Raya itu, pengurangan produksi bakal berujung penutupan pabrik. Untuk ini diperlukan percepatan pemangkasan biaya sehingga bisa membangun kembali keuntungan perusahaan.
Selanjutnya, Nissan dikabarkan akan memanfaatkan pabrik Mitsubishi untuk mempertahankan keberadaannya di Indonesia. Latar belakangnya adalah aliansi yang dibentuk mantan pimpinan Nissan dahulu, yaitu Carlos Ghosn dengan kemitraan Renault-Nissan-Mitsubishi.
Namun, keputusan untuk meniadakan pabrik sendiri di sini dan bergabung dengan Mitsubishi dinilai akan membuka celah bagi kompetitor seperti Toyota dan Honda dalam membangun dominasi di Indonesia.
Sebagai market leader, Toyota saat ini mengoperasikan dua pabrik di Tanah Air. Di mana kendaraan dengan merek Toyota dan Daihatsu sama-sama memiliki pangsa pasar lebih dari 40 persen dari penjualan mobil di Indonesia. Sedangkan Honda juga memproduksi mobil dan motor di sini.
Selain itu beberapa analisis menilai, keluarnya Nissan juga membuka peluang bagi pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai. Hal ini tidak lepas dari strategi yang dilakukan Hyundai dengan melakukan investasi pabrik baru di negara kita.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Belajar dari Sandra Dewi, Husqvarna Poppy Sovia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring