Suara.com - Industri otomotif menjadi salah sektor yang merasakan dampak dari pandemi virus corona (Covid-19). Meski hampir seluruh merek menutup sementara aktivitas produksi, tetapi pabrikan mobil turut ambil peran dalam memerangi virus yang berawal dari negeri tirai bambu ini.
Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan adalah dengan turut memproduksi alat kesehatan. Seperti dilansir laman Automotive News, Senin (23/3/2020), Volkswagen Group mengeksplorasi produksi ventilator, menggunakan teknologi 3D printing.
Pabrikan otomotif asal Jerman tersebut, mengumpulkan gugus tugas untuk melihat bagaimana pabrikan itu dapat menggunakan 3D printing dalam membantu pembuatan ventilator rumah sakit, dan peralatan menyelamatkan jiwa lainnya.
"Peralatan medis adalah bidang baru bagi kami. Tetapi segera setelah kami memahami persyaratan, dan menerima cetak biru, kami dapat memulainya," kata Volkswagen beberapa waktu lalu.
Selain itu, BMW juga menjadi salah satu pabrikan yang aktif melahirkan ide untuk urusan kemanusian.
"Produksi komponen menggunakan teknologi cetak 3D adalah suatu kemungkinan," katanya.
Sementara di Italia, Ferrari dan Fiat Chrysler Automobiles sedang dalam pembicaraan dengan Siare Engineering, produsen ventilator terbesar di negeri pizza tersebut demi membantu meningkatkan produksi alat kesehatan.
Sedangkan pabrikan mobil listrik asal China, BYD membangun salah satu pabrik masker terbesar di dunia, dengan jutaan produksi per hari. Selain masker, BYD juga memproduksi 300 ribu botol disinfektan setiap harinya.
Masker dan disinfektan yang diproduksi juga disumbangkan ke rumah sakit rujukan, perusahaan transportasi, pelabuhan dan juga bandara.
Baca Juga: Andrea Dian Pernah Coba BMW i3 Bersama Suami, Warganet Terpesona
Perusahaan otomotif besar di China, SAIC-GM-Wuling Automobile ikut memproduksi masker kesehatan untuk mencegah wabah virus corona. Tercatat, sebanyak 14 line produksi yang dimiliki saat ini memproduksi masker. Perusahaan mengklaim bisa memproduksi 1,7 juta lembar masker setiap harinya.
Berita Terkait
-
Kena Lockdown Akibat Corona, Begini Penampakan Kota New York Saat Ini
-
Gojek dan Halodoc Luncurkan Konsultasi Online Check Covid-19
-
Dampak Corona, Bos Volkswagen Sebut Penutupan Pabrik Akan Lebih Lama
-
COVID-19 Mencapai Eropa, Ini Laporan Otomotif Volkswagen Group
-
Fiat Chrysler Siap Kembangkan Kendaraan Swakemudi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid