Suara.com - CEO Volkswagen AG Herbert Diess memperkirakan wabah virus corona (Covid-19) di Jerman, memaksa perusahaan otomotif untuk menutup pabrik lebih lama.
"Kemungkinan langkah-langkah ini akan berlangsung lebih lama. Dan sampai saat ini sebagian besar pabrik kami tutup di beberapa daerah," ujar Diess dilansir laman Reuters, Senin (23/3/2020).
Dalam dua minggu terakhir, Volkswagen telah memutuskan untuk menutup pabriknya di seluruh Eropa. Hal ini tak lepas sebagai bentuk antisioasi perusahaan dalam mencegah semakin meluasnya wabah Covid-19.
"Penyebaran virus tidak akan terhenti dalam beberapa minggu dari sekarang. Jadi kita harus siap untuk hidup dengan ancaman ini dalam waktu yang lama sampai situasi benar-benar terkendali," kata Diess.
Sebelumnya, perusahaan yang juga membawahi merek otomotif seperti Audi, Bentley, Bugatti, Ducati, Lamborghini, Porsche, Seat dan Skoda ini telah mengambil langkah mengamankan likuiditas, rantai pasokan, dan melanjutkan proyek-proyek strategis, seperti peluncuran mobil listrik ID.3 dan pasokan sel baterai.
Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Jerman sendiri hingga Sabtu waktu setempat, naik 2.705 menjadi 16.662 orang.
Sama seperti yang dilakukan Volkswagen, BMW telah mengambil keputusan untuk melakukan penghentian sementara selama enam minggu di musim panas tahun ini. Bahkan, pabrikan berlogo baling-baling ini telah menutup pabrik utamanya di Munich, Jerman.
Kesempatan ini memungkinkan BMW untuk memodifikasi dan melengkapi lebih dari seribu robot sebagai alat produksi bagi kendaraan listriknya, BMW i4. Meski begitu, BMW akan tetap memproduksi kendaraan listrik dan mobil hibrid plug-in.
Baca Juga: Begini Cara Menghidupkan Motor MotoGP, Enggak Pakai Tombol Starter
Berita Terkait
-
Nasib Industri Otomotif Nasional di Tengah Wabah Virus Corona
-
COVID-19 Mencapai Eropa, Ini Laporan Otomotif Volkswagen Group
-
Dampak Virus Corona di Sektor Otomotif: Putusnya Pasokan Komponen
-
Disusul Toyota, Volkswagen Jadi Merek Mobil Terlaris 2019
-
Wabah Coronavirus, Perusahaan Otomotif Satu Ini Paling Terdampak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan