Suara.com - Pemerintah telah melakukan imbauan agar melakukan physical distancing atau jaga jarak demi mencegah atau palingtidak menghambat laju pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19. Beberapa kompleks perumahan di Indonesia, bisa diberi aplaus atau jempol untuk penerapannya. Semoga tempat-tempat yang belum ikut menyusul.
Selain jaga jarak, ada pula upaya bersama-sama para tetangga untuk senantiasa menjaga agar lingkungan mereka bersih. Sehingga meminimalkan "keinginan" si virus buat hinggap. Tentu saja, meski bertajuk kegiatan bersama atau gotong-royong, mereka tidak melakukannya bersamaan, karena kembali merujuk pada aturan jaga jarak.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya menangkal penyebaran COVID-19, salah satunya lewat pembentukan Kampung Siaga COVID-19 atau KSC.
Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang menyatakan bahwa KSC sudah terbentuk di beberapa lokasi seperti Perumahan Taman Royal Cipondoh, Kelurahan Uwung Jaya, Kelurahan Larangan Selatan, Kelurahan Kreo, dan Kelurahan Poris Plawad.
Joko Ariwibowo, Ketua RT 002 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang mengungkapkan bahwa ide KSC disambut baik oleh warga. Secara proaktif, mereka bergerak dengan kreativitas masing-masing untuk mencegah penyebaran Virus Corona baru. Antara lain, atas kesepakatan bersama, warga yang bermukim di Cluster Cendana Taman Royal 1, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang secara swadaya memasang mesin penyemprot disinfektan pada pos sekuriti sebagai garda terdepan langkah bersih di kompleks permukiman.
Dipaparkannya bahwa langkah pemasangan alat penyemprot disinfektan pada pintu masuk ini adalah bentuk tanggung jawab dan partisipasi aktif masyarakat kepada Kota Tangerang dan upaya menghentikan laju pandemi Virus Corona baru.
"Selain mengutamakan keamanan, kami juga mementingkan kesehatan warga. Setiap kendaraan yang keluar dan masuk, baik itu mobil atau motor, akan disemprot disinfektan secara otomatis dari sisi atas. Yang keluar dan masuk sini biar terbebas dari virus," demikian penuturan Joko Ariwibowo.
"Saya mendukung penuh, selagi untuk kepentingan bersama. Dalam kondisi seperti ini, upaya pencegahan dalam bentuk apapun dapat kita lakukan secara bersama dan terasa ringan jadinya. Semoga hal ini dapat menginspirasi permukiman yang lain untuk saling jaga," ungkap Herma, salah seorang warga di klaster itu.
Semoga kreativitas ini bisa menjadi ide bagi kompleks permukiman lainnya dalam upaya tanggap bencana nasional, pandemi Virus Corona baru atau COVID-19.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Logo Jaga Jarak Cegah COVID-19, Renault Bikin Alkes
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
- 
            
              5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
- 
            
              Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
- 
            
              Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
- 
            
              Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
- 
            
              5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
- 
            
              3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
- 
            
              Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
- 
            
              Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
- 
            
              3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha