Suara.com - Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan, Sigit Irfansyah mengungkapkan tidak ada penutupan jalan tol meski pemerintah telah menetapkan larangan mudik.
"Tidak ada penutupan jalan tol, yang ada adalah penyekatan. Karena logistik harus tetap jalan artinya yang tak ada hubungannya dengan logistik harus balik kanan," ujar Sigit Irfansyah saat video conference bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI, Rabu (22 April 2020).
Lebih lanjut, Sigit Irfansyah menambahkan, mulai 24 April 2020, jalan arteri dan semua jalan non tol akan ada penyekatan. Saat ini sedang dalam pematangan lokasi dan tempat-tempat penyekatan.
"Intinya akan diputarbalik lagi. Tapi kalau logistik aman," tegasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN, dan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 di Indonesia.
"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan bahwa mudik semuanya akan kami larang," papar Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas atau Ratas melalui video conference, pada Selasa (21 April 2020).
Kemudian, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan bahwa nantinya kendaraan mini bus atau sedan, baik umum maupun pribadi yang biasa melintas di Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dialihkan menggunakan jalur arteri.
"Jadi, baik yang dari arah Cikunir maupun dari arah tol (dalam) kota untuk elevated kami tutup sehingga semuanya harus lewat bawah," papar Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat jumpa pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Divisi Humas Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Mobil WHO Bawa Sampel Pasien Corona Diserang, Sopir Tewas
"Mengapa karena tol elevated itu hanya untuk kendaraan kecil dan penumpang. Karena kendaraan kecil dan penumpang sudah tidak boleh keluar dari wilayah Jabodetabek maka tol elevated kita tutup," jelasnya.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan