Suara.com - PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) turut mendukung program pemerintah untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19. Menyimak kondisi wabah secara rutin, ditambah prediksi resmi pemerintah kapan wabah ini berakhir, inilah keputusannya.
Dyandra Promosindo dengan pertimbangan jernih dan bijaksana, menyatakan bahwa Indonesia International Motor Show (IIMS) tidak akan digelar dalam kalender 2020.
"Keputusan tidak diselenggarakannya IIMS 2020 bukan kebijakan populis. Langkah ini kami ambil untuk mengutamakan kepentingan banyak pihak. Utamanya dari sisi kesehatan sekaligus mendukung keputusan pemerintah untuk memutus penyebaran virus maha dahsyat ini," ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.
"Kami memahami dan ikut merasakan kondisi market otomotif yang sedang melemah akibat pandemi Covid-19, sehingga tentunya fokus APM (Agen Pemegang Merek) serta industri otomotif adalah efisiensi dan pemulihan market secara internal. Komitmen IIMS untuk tetap mendukung program sales, juga marcomm APM dan aftermarket akan tetap bergema di tahun 2020," lanjutnya.
Keputusan PT Dyandra Promosindo adalah menjalankan IIMS 2021 yang jadwalnya sudah jauh hari ditetapkan, yaitu pada 18-28 Februari 2021 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebuah lokasi yang sudah dikenal dalam ekosistem industri otomotif dan mudah dijangkau oleh masyarakat dengan beragam sarana transportasi.
Dengan selalu mengusung semangat memajukan industri otomotif, PT Dyandra Promosindo sedang mempersiapkan Indonesia International Motor Show 2021 dengan wajah baru, determinasi berganda dan konsep "New Normal". Disebutkan pula bahwa pihak ini berkomitmen untuk menyelenggarakan IIMS 18-28 Februari 2021 dengan spirit perayaan kreativitas, budaya, digital dan inovasi industri otomotif. Yaitu sejalan dengan misinya sejak lama, dengan selalu memposisikan IIMS adalah milik bersama insan otomotif.
"Kami optimis sekaligus berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Kami percaya bahwa industri otomotif Indonesia akan segera bangkit dan IIMS adalah jembatan dinamis untuk membangkitkan kembali kejayaan dunia otomotif Tanah Air," tutup Kohen, sapaan akrab Hendra Noor Saleh.
Seperti diketahui pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap industri otomotif Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk Januari – Maret 2020 mengalami penurunan sebesar 15,6 persen (219.361 unit) bila dibandingkan periode yang sama tahun 2019 (259.963 unit).
Baca Juga: Gojek Hadirkan Fitur Informasi Status Suhu Tubuh para Driver
Sementara data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) juga memperkirakan terjadinya penurunan antara 25 – 30 persen untuk penjualan roda dua, khususnya pasar domestik hingga akhir tahun 2020. Dampak yang sama juga dialami pada pasar mobil maupun motor bekas yang mulai dirasakan pada Maret lalu.
Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal April untuk menekan jumlah penyebaran pandemi Covid-19 semakin menekan penjualan kendaraan roda dua maupun roda empat di Indonesia.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha