Suara.com - Jaket menjadi salah satu atribut berkendara yang tidak hanya berfungsi memberi keamanan bagi pengendara sepeda motor, namun telah menjadi bagian dari fashion. Berbagai jenis jaket sepeda motor baik yang fungsional hingga premium memiliki tata cara perawatannya tersendiri.
"Kondisi jaket yang prima tidak hanya mendukung tampilan dalam berkendara, juga mendukung kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Baik untuk perjalanan commuter maupun touring," jelas Tony Kurniawan, Parts Accessories & Apparel Manager PT Astra Honda Motor (AHM).
Lalu apa saja yang bisa dilakukan di rumah untuk merawat jaket motor favorit?
Berikut tips dari PT AHM dalam merawat jaket berkendara sepeda motor agar tetap awet dan prima :
- Ikuti instruksi sesuai label yang terdapat dibalik Jaket dalam melakukan pencucian. Jaket untuk bermotor memiliki jenis bahan yang berbeda-beda, sehingga petunjuk dalam melakukan pencucian menjadi kunci agar jaket lebih awet.
- Untuk jaket sepeda motor biasanya memiliki pelindung, seperti pada bagian bahu, siku dan punggung. Sebelum melakukan pencucian, keluarkan pelindung dari kantongnya agar tidak merusak sisi-sisi jaket saat dicuci.
- Untuk perawatan yang lebih detail, bagian-bagian yang kotor bisa terlebih dahulu sebelum jaket dicuci. Gunakan sikat yang lembut beserta sabun cuci yang sudah dilarutkan dengan air. Bila jaket berbahan kulit, hindari membersihkan dengan menyikat, cukup bersihkan dengan kain microfiber.
- Mencuci dengan tangan adalah cara yang paling aman untuk menjaga keawetan jaket, terutama bila jaket berbahan kulit. Namun untuk kepraktisan, tetap diperbolehkan menggunakan mesin cuci untuk jaket selain berbahan kulit.
- Setelah dicuci, gantung jaket menggunakan gantungan baju, disarankan tidak langsung terpapar sinar matahari. Untuk mempercepat waktu pengeringan, bisa digunakan kipas angin.
- Simpan jaket di suhu ruangan menggunakan gantungan baju. Agar lebih awet disarankan untuk tidak dilipat dan lokasi penyimpanan tidak terkena matahari langsung.
Dengan melakukan perawatan jaket tadi, maka kerusakan jaket yang disebabkan oleh jamur karena kondisi yang lembap serta penurunan kualitas bahan dari jaket bisa dikurangi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol