Suara.com - Pandemi COVID-19 membuat lesu industri otomotif nasional. Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat menurun tajam, sehingga kendaraan banyak yang mesti diparkir dalam waktu yang lama.
Memasuki masa transisi di mana aktivitas ekonomi berangsur pulih, penggunaan kendaraan kembali meningkat. Hal ini berdampak pada naiknya permintaan akan suku cadang untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan.
Tren positif ini sejalan dengan data PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang menunjukkan peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori resmi Suzuki baik SGP (Suzuki Genuine Parts), SGO (Suzuki Genuine Oil), maupun SGA (Suzuki Genuine Accessories) baik untuk mobil, sepeda motor, maupun Outboard Motor (OBM).
Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Christiana Yuwantie mengatakan bahwa penjualan suku cadang Suzuki mulai meningkat sejak Juni lalu.
"Memasuki masa transisi dan recovery pandemi COVID-19 ini, permintaan konsumen untuk suku cadang memang sudah mulai meningkat dan hampir kembali normal," jelasnya.
"Total angka penjualan suku cadang Suzuki baik domestik dan ekspor di semua segmen di Juni 2020 mencapai angka 92 persen jika dibandingkan periode bulan yang sama pada 2019, setelah sempat turun selama tiga bulan berturut-turut pada periode Maret – Mei 2020," tambah Christiana Yuwantie, saat ngobrol virtual dulu (Ngovid) bersama Forwot, Rabu (8/7/2020).
Meskipun sempat mengalami anjlok total penjualan selama April-Mei 2020 sekitar 32 persen akibat pandemi, namun nilai penjualan suku cadang Juni 2020 sudah mulai mendekati angka penjualan tahun lalu, yaitu sebesar 91,6 persen. Kontribusi kenaikan nilai penjualan terbesar didapatkan dari penjualan suku cadang sepeda motor sebesar 101,5 persen, serta penjualan oli sebesar 126,5 persen.
Christiana Yuwantie juga menyebutkan, selain bengkel resmi, aplikasi My Suzuki menjadi alternatif saluran pembelian suku cadang selama masa pandemi COVID-19. Tercatat jumlah transaksi telah kembali stabil mulai Juni 2020, setelah sempat turun dpada April dan Mei 2020.
"Jabodetabek menjadi kontributor terbesar penjualan suku cadang dan aksesori, Juni ini berhasil meraih peningkatan revenue sebesar 135,5% untuk sepeda motor dan 102,1% untuk segmen mobil jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama," tambah Christiana Yuwantie.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Suzuki Jimny Versi Xiaomi Ternyata Bentuknya Begini
Di luar area Jabodetabek, kontributor terbesar untuk segmen mobil dan sepeda motor adalah Jawa Tengah, Jawa Timur untuk sepeda motor, dan Sumatera untuk mobil.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
Dari Avanza hingga Swift: Ini 5 Mobil Bekas yang Gampang Dijual Kembali, Harga Under 100 juta
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L