Suara.com - Toyota selalu punya cara agar konsumen tetap aman ketika mengendarai mobilnya. Kali ini, Toyota mengembangkan sebuah teknologi canggih yang mungkin belum dimiliki pabrikan lain.
Dilansir dari Toyota Global, Toyota Motor Corporation mengembangkan sebuah fitur keselamatan untuk mencegah pengemudi salah menginjak gas.
Toyota menyebutkan fitur Plus Support. Fitur keselamatan ini melengkapi fitur-fitur sebelumnya yang pernah digunakan Toyota, yakni Pedal Misapplication Acceleration Control System.
Sejak tahun 202, Toyota memperkenalkan fitur Inteligent Clearance Sonar (ICS). Kemudian mereka mengembangkannya lagi dengan menambahkan Pedal Misapplication Acceleration Control System pada 2018.
Sistem saat itu mencegah kecelakaan yang disebabkan karena kesalahan menginjak pedal gas, sensor bisa bekerja ketika mendeteksi hambatan seperti dinding atau kaca.
Fitur ini diklaim mampu mencegah 70 persen kecelakaan yang disebabkan pengguna karena salah menginjak pedal gas.
Terbaru ini, fitur Plus Support dan"Pedal Misapplication Acceleration Control System II dikembangkan.
Fitur ini lebih canggih dari sebelumnya dan bisa mencegah terjadinya akselerasi mendadak, tanpa harus ada objek di depannya.
Lalu bagaimana sih cara kerja dari fitur terbaru ini?
Baca Juga: Gangster Berulah, Toyota Fortuner Dibikin Hancur Pakai Bego
Ketika pedal gas diinjak secara tiba-tiba, sistem membaca serta memberikan pengendara peringatan dan bunyi beep.
Mobil tidak akan berhenti otomatis, jadi tetap perlu menginjak pedal rem. Tapi saat Acceleration Suppression System bekerja, mobil tidak akan melaju dengan signifikan.
Lebih lanjut, fitur ini tidak berfungsi ketika mobil menyalakan lampu sein, menyalip kendaraan, dan menginjak rem setelah dua detik, hingga saat menginjak pedal ketika mobil dalam posisi jalan menanjak seperti di bukit.
Untuk fitur Plus Support tidak akan aktif jika mobil dibuka menggunakan kunci konvensional biasa, mobil tetap bisa jalan seperti biasa.
Fitur ini bisa dinikmati oleh pengguna Toyota Prius rakitan Desember 2015 hingga Juni 2020, Mark X rakitan Oktober 2009 dan November 2016, serta Toyota Crown rakitan Februari 2008 dan Desember 2012.
Fitur ini hanya bisa dinikmati juga untuk mobil-mobil khusus di Jepang saja. Ada kemungkinan fitur ini bisa dinikmati untuk pengguna mobil Toyota secara global nantinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula