Suara.com - Smartphone sudah jadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Tak sekadar menjadi peranti komunikasi dan mencari informasi, namun mengakomodasi berbagai kebutuhan, mulai nonton sampai main game. Singkatnya menjadi bagian yang terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dibawa pula saat naik sepeda motor.
Nah, bila smartphone terus "dipanjer" alias beroperasi tanpa jeda, kebutuhan sumber tenaga listrik supaya baterai smartphone tetap terisi pun meningkat. Sayangnya, kesibukan dan mobilitas tinggi membuat pengguna tak selalu dekat dengan sumber listrik.
Solusinya adalah charging saat naik motor. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan power charger di motor agar tak merusak baterai smartphone dan baterai motor.
Mengutip situs Honda dari PT Astra Honda Motor AHM), berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Gunakan perangkat charger orisinal
- Perangkat charger seperti kepala charger dan kabel yang berkualitas memiliki material yang telah lulus standar keamanan.
- Sedangkan perangkat charger tiruan tak memiliki kualitas material yang memenuhi standar sehingga berpotensi menimbulkan masalah seperti meleleh dan korsleting.
2. Pastikan smartphone dalam kondisi mati
- Pengisian baterai dalam kondisi smartphone menyala dapat mengakibatkan panas berlebih pada smartphone.
- Hal itu berpotensi menimbulkan kerusakan pada smartphone.
3. Pastikan mesin sepeda motor dalam keadaan menyala
- Ketika menggunakan power charger, mesin sepeda motor harus dalam keadaan menyala agar daya baterai motor tidak melemah.
- Dengan kondisi mesin menyala, daya baterai sepeda motor akan tetap terjaga sehingga kinerjanya tetap optimal.
4. Hindari menggunakan port charger pararel
- Penggunaan port charger paralel (lebih dari satu lubang) dapat menimbulkan masalah karena membuat baterai bekerja lebih keras saat kedua port digunakan.
- Suhu di dalam bagasi akan lebih panas dan berpotensi menimbulkan masalah pada smartphone dan baterai motor.
5. Tidak mengisi daya power bank di power charger
Baca Juga: Bikin Bising, Sepeda Motor Bakal Dilarang Melintas di Swiss?
- Pengisian daya perangkat power bank di power charger khususnya di dalam bagasi, berisiko menimbulkan panas berlebih. Hal itu dikhawatirkan menimbulkan masalah di kemudian hari.
6. Periksa bagasi sebelum meninggalkan sepeda motor
- Pemeriksaan bagasi sebelum meninggalkan sepeda motor bertujuan agar tak ada perangkat elektronik yang tertinggal.
- Suhu bagasi yang panas berpotensi menimbulkan masalah kerusakan smartphone, apalagi sepeda motor diparkir di tempat terbuka pada siang hari.
- Jok yang langsung terkena paparan sinar matahari mengakibatkan suhu di dalam bagasi lebih panas dan membuat proses menurunkan suhu bagasi lebih lambat.
- Jangan lupa untuk mencabut perangkat charger dari power charger sebelum meninggalkan sepeda motor.
Dengan melakukan 6 hal di atas, power charger dapat bekerja dengan efektif sehingga kemanan dan kenyamanan berkendara pun akan tetap terjaga.
Berita Terkait
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
Vivo S50 Baru Saja Debut di China, HP Flagship dengan Modul Kamera Mirip iPhone
-
4 Rekomendasi HP Tahan Air Paling Murah 2025, Keamanan Maksimal dengan Sertifikat IP68
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Termurah 2025, Nonton Video dan Main Game Jadi Lebih Enteng
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan
-
Mau Beli Daihatsu Luxio Bekas? Simak Kalkulasi Ongkos Bensin sebelum Nggak Gegabah Beli
-
4 Tipe Yaris Bekas Paling Worth It dan Hemat Budget untuk Mobilitas Harian
-
Mobil Listrik Alternatif Toyota Raize Baru: Ketahui Daya Pikat Harga dan Pajak MG 4 EV Bekas
-
Harga Toyota Alphard G 2016 Turun, Cek Spesifikasi MPV Mewah Idaman Keluarga
-
7 Rekomendasi Ban Motor NMX yang Bikin Irit BBM, Cocok untuk Harian Pelajar hingga Pekerja
-
Motul Perkuat Dominasi Pasar Pelumas Lewat Tingginya Kepercayaan Konsumen Digital
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?