Suara.com - Berkonsep "Journey in Style", Hankook Tire, produsen ban kenamaan Korea meluncurkan produk ban dengan inovasi teknologi untuk mobil passenger car. Utamanya bagi penggemar mobil modis. Idenya adalah menawarkan pengalaman berkendara penuh gaya.
"Laufenn ingin memberikan kepercayaan diri kepada para penggunanya tentang gaya hidup sehari-hari, sekaligus kemampuan mengatasi berbagai kondisi dan medan," papar Yoonsoo Shin, President Hankook Tire Sales Indonesia dalam rilis seperti diterima Suara.com.
"Kami memahami, selain sebagai transportasi, kendaraan adalah salah satu manifestasi gaya hidup masyarakat modern. Untuk itu sebagai komponen vital penunjang kendaraan, kami ingin keberadaan ban bisa meningkatkan kualitas visual kendaraan secara keseluruhan," imbuhnya.
Menurut Yoonsoo Shin, dalam memaksimalkan penampilan kendaraan melalui ban, umumnya pemilik mobil sebatas mengandalkan velg atau pemilihan dimensi ban saja--semisal ban besar lebih keren untuk mobil modifikasi tampilan.
Padahal, semangat modifikasi bisa dimulai dari memilih ban yang memiliki desain apik dan fungsional.
Nah, untuk alasan itulah Hankook Tire memproduksi Laufenn, yang merupakan kombinasi dari penampilan modis dengan fungsionalitas yang tinggi.
Adapun seri Laufenn terdiri dari terdiri dari tujuh sub-jenis untuk segmen mobil berbeda, mulai dari mobil kategori Multi-Purpose Vehicle (MPV) sampai Sport Utility Vehicle (SUV).
"Hankook Tire berupaya menghadirkan produk sesuai kebutuhan dan karakteristik pengguna. Kami tidak ingin membatasi potensi pasar untuk produk unggulan seperti ini, untuk itu kami tidak menerapkan prinsip one-sized fits all. Tiap jenis produk ini punya masing-masing keunggulan, tipe alur yang khas, dan teknologi flagship. Ini bentuk komitmen kami untuk memberikan nilai bermerek premium lewat kepemimpinan teknologi Hankook Tire kepada konsumen," ujar Yoonsoo Shin.
Untuk segmen kendaraan paling umum di Indonesia seperti MPV dan Low Cost Green Car atau LCGC, Laufenn tersedia dalam jenis S FIT EQ dan G FIT EQ. Keduanya sama-sama mengutamakan aspek kenyamanan dan kebisingan yang minim dalam berkendara.
Baca Juga: Viral Macan Bikin Ban Mobil Bocor, Warganet: Dikira Zebra Padahal Carry
S FIT EQ cocok bagi kendaraan yang kerap digunakan dengan kecepatan tinggi baik pada kondisi jalan basah maupun kering. Teknologi flagship jenis ban ini adalah positive aqua hydro block untuk mendukung pengereman yang pakem pada jalan basah, serta aplikasi teknologi Tie-Bar untuk memastikan tingkat kekakuan ban yang lebih optimal.
Sedangkan tipe G FIT EQ hadir dengan kemampuan handling dan pengereman yang lebih baik, sama-sama untuk jalan basah dan kering, sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien. Kualitas ini didukung dengan alur ban lateral yang superior yang berfungsi sebagai saluran aliran air.
Untuk ban premium all-season, Laufenn menghadirkan S FIT AS dan G FIT AS untuk mobil kategori SUV dalam jenis ultra-high performance (UHP).
S FIT AS merupakan ban yang menawarkan presisi kemudi yang tinggi dan handling yang sporty. Secara khusus, ban ini menerapkan teknologi 3R (Multi-Tread-Radius Technology) untuk mengoptimalkan kontak ban dengan tanah saat kendaraan sedang melaju.
Sementara G FIT AS lebih mengutamakan kenyamanan dan kebisingan yang rendah. Hal ini dapat membantu pengendara mobil SUV agar lebih hemat bahan bakar. Umumnya, block pada tapak ban biasa berbentuk persegi dengan sisi bangun ruang yang lurus. Namun, G FIT AS memiliki teknologi Trapezoid Edge Center Block, di mana block tapak berbentuk trapesium yang mendukung performa handling dan pengereman yang lebih optimal.
Berita Terkait
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Pemerintah Gunakan Inovasi Teknologi dan Pendekatan Ilmiah untuk Pembangunan Nasional
-
MSI Claw 8 AI+ Diluncurkan, Copilot+ PC Handheld Pertama di Dunia
-
Produsen Ban Michelin Bakal Hengkang dari Pasar Modal RI
-
Perkuat Posisi Brand di Pasar Indonesia, Hankook Jadikan Mazda Mitra Distribusi Ban
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia