Suara.com - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) produsen yang memproduksi ban asal Prancis dengan merek dagang Michelin mengumumkan untuk menarik diri dari pasar modal Indonesia.
Perseroan berencana untuk menjadi perusahaan tertutup dengan menghapus sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur MASA, Ritesh menjelaskan, perseroan telah meminta kepada BEI untuk menghentikan perdagangan sahamnya melalui surat tertanggal 25 Juli 2024.
“Delisting setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dan penyelesaian tender offer sukarela,” tulis Ritesh dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (27/7/2024).
Dari surat itu, pada tanggal 26 Juli 2024 BEI telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham Perseroan.
Sebagaimana yang disampaikan pada Pengumuman BEI melalui surat No. SPT-00002/BEI.PP2/07-2024, penghentian sementara perdagangan efek terhitung sejak sesi pertama perdagangan efek pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2024.
Sebelumnya emiten produsen ban itu telah pernah melayangkan surat rencana delisting pada Maret 2021. Disebutkan bahwa MASA telah melayangkan surat permohonan suspensi perdagangan efeknya karena akan melakukan penghapusan sukarela efek atau voluntary delisting dari BEI dan go private.
"Berdasarkan hal tersebut, maka Bursa memutuskan untuk melakukan Penghentian Sementara Perdagangan Efek Perseroan (MASA) di Semua Pasar mulai sesi I perdagangan Efek tanggal 2 Maret 2021,” tulis manajemen BEI.
Untuk diketahui, 99,64 persen porsi saham MASA dikuasai oleh Socgen Compagnie Generale Des Etablissment Michelin.
Baca Juga: Cara Tangkal Depresi di Masa Tua, Banyak Makan Buah dan Sayur-sayuran
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih