Suara.com - Bila ada yang merasakan kesulitan belajar dalam masa pandemi COVID-19, kondisi senada dialami anak-anak jalanan atau Anjal Gresik, Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan lebih sedih, karena saat lockdown hingga masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mereka nyaris tidak memiliki kesempatan belajar sama sekali.
Dikutip dari Suarajatim.id, jaringan Suara.com untuk wilayah Jawa Timur, seorang relawan pengajar, Siti Huroirohmatin mendatangi mereka dan mengajak belajar bersama.
Jadilah Anjal Gresik belajar di tengah terminal Kota Gresik, di samping kendaraan angkot sedang parkir, bahkan sampai di dalam angkutan kota yang salah satunya berbasis Suzuki Carry--seperti ditampilkan di potret laman utama artikel ini.
Begitu kesulitan bisa ditembus, terlihat bahwa semangat anak-anak ini tidak padam. Mereka ceria duduk lesehan di dekat angkot, atau masuk ke dalam wahana transportasi umum itu untuk belajar dengan menulis serta membaca. Tak lupa dengan keceriaan khas anak-anak.
"Senang akhirnya bisa belajar lagi. Biasanya belajar sendiri tanpa guru," papar Abdul Syafi’i, salah satu murid dari Anjal Gresik seperti disampaikannya kepada SuaraJatim.id, akhir pekan lalu (23/8/2020).
Sementara Rizki Aditya, usia tujuh tahun, biasanya berkutat dengan kegiatan mengamen untuk membantu orangtuanya. Ia belum pernah sama sekali mengenyam bangku sekolah formal. Belajar di terminal sejak pandemi mulai menyerbu Indonesia menjadi pengalaman berharga bagi putra pasangan Agus Supriyadi dan Murti ini.
Orangtuanya pun bersyukur bocah lelaki itu ikut belajar. Apalagi kini Rizki Aditya sudah bisa menulis dan menghitung. Kemampuannya hampir setara dengan teman sebayanya.
"Senang bisa belajar. Biasanya ngamen bantu orangtua cari uang," jelasnya lugu.
Sebagai guru anak-anak ini, Siti Huroirohmatin rela menjadi pembimbing, karena peduli pendidikan dan masa depan mereka. Apalagi di saat pandemi COVID-19, banyak di antara Anjal Gresik tidak mendapatkan pendidikan layak.
Baca Juga: Denny Sumargo Kenang Masa Remaja Pernah Kelaparan dan Jadi Kenek Angkot
"Mereka ini jika tidak ada yang mendatangi, tidak akan belajar. Apalagi rata-rata dari mereka lebih banyak sudah membantu orangtua untuk mencari uang," jelas ibu guru itu.
"Sejak awal April saya mengajar di sini. Ya pertama saya sosialisasi kepada orangtua maksud dan tujuan, Alhamdulillah responnya bagus sekali. Jadi kami buat jadwal pertemuan seminggu dua kali," lanjutnya.
Rencananya, pembelajaran dengan Anjal Gresik di kawasan terminal setempat itu akan berlangsung hingga pandemi COVID-19 berakhir. Namun jika memungkinkan, akan tetap digelar seterusnya. Demi masa depan anak-anak itu.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
-
Bangunan Sekolah Rusak, Siswa SD Negeri 1 Bone Raya Belajar di Masjid
-
Mengatasi Gagal Download Kartu Sulingjar: Panduan dan Tipsnya
-
Memahami Soal dan Jawaban Survei Lingkungan Indonesia Belajar 2025
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet