Suara.com - Hakim Donald Cabell dari Amerika Serikat mengungkapkan bila Jepang memenuhi persyaratan perjanjian ekstradisi untuk menjalankan proses hukum terhadap Michael Taylor, mantan tentara satuan khusus Amerika, The Green Berets, dan putranya Peter Taylor. Keduanya terbukti telah membantu pelarian mantan bos Nissan, Carlos Ghosn.
"Semua pihak setuju, dan pengadilan menemukan bahwa tuntutan ekstradisi akan kejahatan sesuai hukum Jepang dan Amerika Serikat, serta dan dilindungi oleh perjanjian," Hakim Donald Cabell menyatakan dalam keputusannya, seperti dikutip dari The Straits Times.
Pemerintah Jepang sendiri telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap keluarga Taylor pada Januari 2020. Ayah dan anak keluarga Taylor dituduh membantu pelarian Carlos Ghosn ke luar Jepang dengan cara yang digambarkan sangat dramatis. Yaitu diselundupkan dalam peti piranti audio serta diterbangkan pakai pesawat pribadi.
Mei 2020, anak dan ayah, Peter dan Michael Taylor ditangkap oleh otoritas Amerika Serikat setelah tiga kali gagal mengajukan banding untuk penangguhan penahanan.
Mereka mengakui telah membantu pelarian Carlos Ghosn, mantan pimpinan Renault dan Nissan yang dituduh menyelewengkan dana Nissan Motors Corporation.
Mantan bos Nissan Carlos Ghosn pertama kali muncul di depan umum di Beirut, ibu kota Lebanon pada Januari 2020 setelah melarikan diri dari Jepang. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan pernyataan dalam konferensi pers, terkait tindakannya melarikan diri.
Saat berjumpa dengan awak media , lelaki kelahiran Brasil ini mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan perlakuan yang adil di Jepang. Padahal, dirinya sudah mengikuti seluruh proses sejak dirinya November 2018.
Bahkan mantan bos Nissan ini mengungkapkan bahwa dirinya nekat meninggalkan Jepang bukan untuk bersembunyi. Namun menginginkan keadilan terhadap kasus yang tengah menjeratnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Perdana Menteri Jepang Mundur Karena Virus Corona?
Tag
Berita Terkait
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Akibat Hubungan Kandas, Wanita Jepang Ini Menikahi Karakter AI ChatGPT
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Tampil Lebih Gagah Mitsubishi New Pajero Sport Bawa Pembaruan Total
-
Harley-Davison Wajib Cemas, Monster Suzuki Ini Jauh Lebih Ganas
-
5 Kelebihan Bobibos untuk Lawan Harga BBM Mahal bagi Seluruh Pemilik Kendaraan
-
4 Mobil Bekas Irit Cuma Rp60 Jutaan Buat Liburan Akhir Tahun, Ideal untuk Keluarga Kecil
-
Lebih dari Sekadar Moge, Ini 7 Senjata Rahasia Honda Africa Twin Terbaru 2025
-
7 Fakta Istimewa Polytron FOX 350, Motor Listrik Cerdas Harga Subsidi Cocok untuk Pemula
-
Jangan Coba-coba Copot Pelat Nomor, Polisi Punya Trik Baru di Operasi Zebra dan Dendanya Buat Nyesek
-
Pajak Mobil Avanza Berapa? Intip Estimasi di November 2025