Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM), agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia, mendukung usulan Kementerian Perindustrian untuk menghapus pajak pembelian mobil sampai Desember 2020.
Interactive Departement Head PT TAM, Dimas Aska, mengatakan bahwa Toyota mendukung usulan Kemenperin itu karena sudah dipertimbangkan masak-masak.
"Tentu pemerintah sebelum mengeluarkan kebijakan sudah melakukan studi terkait manfaat dan resikonya, jadi tentu saja kami akan mendukung," ujar Dimas Aska seperti dilansir dari Antara.
Adapun usulan dari Kemenperin ke Kementerian Keuangan itu diajukan sebagai salah satu upaya untuk merangsang pasar mobil Indonesia yang terpuruk akibat wabah Covid-19.
Dimas menambahkan bahwa stimulus berupa penghapusan pajak itu akan mampu memberikan efek domino yang positif bahkan hingga ke hulu.
Sebelumnya Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, pada awal pekan ini mengatakan pihaknya telah mengusulkan ke Kemenkeu untuk menghapus pajak mobil baru sampai Desember 2020.
"Kami sudah mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk relaksasi pajak mobil baru 0 persen sampai bulan Desember 2020," kata Agus dalam keterangan persnya, Senin (14/9/2020).
Sejak April penjualan mobil di Indonesia ambruk, hanya 7.871 unit atau tidak sampai 10 persen dari penjualan pada periode yang sama di 2019 yang mencapai 84.029 unit. Di Mei penjualan mobil turun lebih dalam, hanya 3.551 unit atau anjlok 95 persen dari Mei 2019.
Pasar mobil nasional perlahan bergeliat pada Juni kemarin, ketika penjualan naik sebesar 255,7 persen dari 3.551 unit pada Mei menjadi 12.623 unit pada Juni. Di Juli kenaikan kembali terjadi, yakni sebesar 100,3 persen menjadi 25.283 unit. Pada Agustus 2020 penjualan mobil kembali naik menjadi 37.277 unit, melonjak 47,43 persen dari Juli.
Baca Juga: Mulai Melambat, Penjualan Mobil Cuma Naik 47,43% di Agustus
Meski demikian secara total, penjualan mobil selama delapan bulan di tahun 2020 baru mencapai 323.492 unit, atau 31 persen dari pencapaian tahun lalu sebanyak satu juta unit mobil.
Berita Terkait
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
-
Pilihan Mobil Bekas di bawah Rp80 juta untuk Liburan Akhir Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat