Suara.com - Produsen supercar kondang, Ferrari S.p.A melakukan kampanye perbaikan atau recall terhadap model Ferrari 812 Superfast. Kali ini pabrikan otomotif berlogo The Prancing Horse itu menarik 1.063 unit produknya karena masalah jendela belakang.
Seperti dilansir dari Autoevolution, recall melibatkan unit dengan tahun produksi 2018-2020. Seperti disampaikan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, penarikan harus dilakukan karena kaca belakang itu berpotensi terlepas saat tunggangan melaju dalam kecepatan tertentu.
Masalah ini pertama kali ditemukan dari laporan tiga jaringan dealer resmi Ferrari. Atas laporan itu, pabrikan yang berbasis di Maranello, Italia langsung melakukan penyelidikan secara internal.
Ferrari menyebutkan bahwa masalah terjadi pada saat proses produksi supplier, di mana area bonding kaca pada bodywork tidak dibersihkan. Berdasarkan temuan ini pabrikan memutuskan untuk segera melakukan perbaikan.
Ferrari akan mengganti jendela belakang pada kendaraan yang terkena dampak. Pemilik dan dealer akan menerima pemberitahuan tentang kampanye perbaikan itu mulai 6 Desember 2020.
Adapun recall untuk model Ferrari 812 Superfast sebenarnya bukan kali pertama. Sebelumnya model ini juga masuk dalam daftar recall dengan produk terdampak mencapai di atas 2.000 unit bersama model lainnya.
Penarikan dilakukan setelah keluar surat edaran yang dirilis pada Februari 2020 oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), di mana disebutkan sejumlah produk Ferrari mengalami masalah pada alat pemisah uap bahan bakar yang retak.
Untuk urusan tenaga, mobil ini mengandalkan mesin V12 6.5L yang memompa 789 tenaga kuda pada rpm 8.500 dan torsi 718 Nm pada 7.000 rpm. Bekal ini membuatnya mampu berakselerasi 0-100 km per jam hanya dalam 2,9 detik. Sedangkan kecepatan maksimalnya sekitar 340 km per jam.
Baca Juga: Eks Bos Tim Balap Ferrari Ditunjuk Menjadi CEO Baru Formula 1
Berita Terkait
-
BYD Indonesia Pastikan Recall Ratusan Ribu Mobil Tidak Sampai ke Indonesia
-
BYD Recall 115.000 Mobil Listrik, Ada Cacat di Baterai
-
Horor Jendela Otomatis, Mobil Listrik Maut Cekik Pemiliknya Saat Bersih-bersih
-
Mahfud MD Bongkar 3 Pilar Kelemahan Polri: Budaya Jadi Sorotan Utama
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pikap Hybrid BYD Siap Unjuk Gigi, Desainnya Bikin Pesaing Nyeri Hati
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?
-
9 City Car Matic Seharga Kawasaki Ninja yang Lincah dan Irit BBM
-
Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru, Jangan Sampai Menyesal
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan untuk Partner Harian dan Mudik dengan Gaya Sporty
-
5 Mobil Listrik 7 Seater Termurah di Indonesia untuk Keluarga Cemara
-
5 Mobil Bekas Alternatif Mitsubishi Destinator Harga 50 Jutaan, Cocok untuk Keluarga
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga Honda PCX yang Nyaman dan Irit Bensin