Suara.com - Profesi sebagai pembalap profesional erat kaitannya dengan penghasilan yang cukup lumayan. Tak pelak beberapa orang bermimpi untuk bisa menekuninya.
Namun menjadi pembalap profesional, bagi sebagian orang ternyata juga tak cukup menjamin masa depan. Apalagi di kala pandemi seperti ini.
Beberapa pembalap justru ada yang tidak turun di sirkuit seperti yang dialami oleh pembalap satu ini. Dilansir dari Harian Metro, seorang pembalap Moto2 asal Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman justru beralih profesi menjadi kurir makanan.
Pria Malaysia ini dulunya pernah mencicipi balap profesional di kelas Moto2. Namun selama pandemi ini, ia memilih untuk menjadi kurir makanan.
Sebenarnya ia terpaksa menjalani karir sebagai kurir ini lantaran pandemi COVID-19. Kalender balap nasinal di Malaysia terhenti karena adanya hal tersebut.
Lalu ia berpikir selama pandemi bagaimana cara mencari uang halal. Terpikirlah menjadi kurir makanan. Sebenarnya ia menjadi kurir makanan karena ingin membantu bisnis keluarganya yang jual nasi ayam penyet.
Ia ditugasi mengantarkan makanan dagangannya itu ke sekitar Kuala Lumpur dan Shah Alam, Selangor.
Selama beralih profesi tersebut, penjualan nasi ayam penyet tersebut justru meningkat. Hal ini lantaran para konsumen ingin sekali bertemu dirinya secara langsung dan mengajak foto.
Ia pun turut senang dan dirinya tidak merasa malu menjalani karir seperti ini.
Baca Juga: Lagi! Kapal Berbendera Malaysia Terciduk Curi Ikan di Selat Malaka
"Ini bisnis keluarga. Bagi saya, saya tidak peduli pekerjaan apa yang saya janjikan penghidupan halal dan saya senang bekerja seperti ini. Saya bisa mengendarai sepeda motor dan menjelajahi jalan baru yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya," kata Azlan.
Ia mengaku selama dirinya menjadi kurir makanan, pesanan sehari bisa mencapai 40 sampai 50. Gokil juga yak!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan