Suara.com - Pengguna media sosial dihebohkan dengan beredarnya postingan yang mengenai pemobil yang meregang nyawa di dalam kendaraannya.
Postingan tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Papy Kevin Dan Rillo pada Kamis (4/12/2020) kemarin.
Dalam postingan tersebut terlihat sebuah mobil berjenis Toyota Kijang LGX yang berisikan tiga orang, tengah berhenti di daerah Indagiri Hulu, Riau.
Dari ketiga penumpang tersebut, satu orang telah meninggal, sementara dua yang lainnya sudah ditangani. Diduga insiden ini disebabkan karena keracunan AC kendaraan.
"Bagi yg tau mobil ini ,tolong bantu bagikan. Kejadian di cerucup Airmolek. Infonya keracunan AC, sudah di tangani kepolisian setempat. Yang tau mohon di infokan ke keluarganya. Infonya warga Lubuk Batu Jaya sp 6. 1 meninggal dan 2 masih pingsan," tulisnya.
Berdsarkan ketegangan yang berhasil dihimpun, korban tewas adalah seorang wanita berusia 57 tahun. Sementara dua orang lainnya adalah putra dari wanita tersebut yang berusia 26 dan 31 tahun.
Postingan ini pun menuai beragam respons dari warganet, seperti pada beberapa komentar berikut ini.
"Klo tidur di dlm mobil yg berenti mah mending matiin mesin sambil buka kaca kan ya mbah," tulis Purwa Kukun.
"Akibat karbondioksida kek nya seharusnya buka dikit jendela walau pake AC," kata Syltherine.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-10, Ada Derby della Molle Juventus vs Torino
Sementara itu, seorang warganet dengan akun bernama Setiawan Iwan menuliskan di kolom komentar bahwa hal ini diduga terjadi karena udara yang berada di kabin kendaraan tak tersirkulasi dengan baik.
"Saya bantu jawab, pada dasarnya AC dimobil apapun hanya bekerja mengkondisikan udara yang ada di kabin, sekali lagi hanya udara yang ada dikabin, jadi jelas mereka keracunan gas karbonmonoksida yang dihasilkan oleh mobil mereka sendiri. Jelasnya udara basi yg mereka hirup,tanda awal keracunan biasanya kepala pusing, badan lemas karena menghirup CO(karbonmonoksida) kalau tidak aware ya kejadian seperti diatas. Solusinya jika kabin mobil sempit,penumpang penuh, dan berkendara dalam waktu yg agak lama, maka sering seringlah buka sedikit jendela agar udara segar masuk untuk meminimalisir keracunan gas CO."
Kasus keracunan gas seperti ini sudah kerap kali terjadi pada penumpang mobil. Semoga pengguna kendaraan roda empat lainnya waspada terkait kasus seperti ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Harley Raib di Senayan Ternyata Bukan Moge Kaleng-kaleng, Harganya Bikin Melongo
-
Terpopuler: SUV Baru Mitsubishi, Mobil China Tersingkir dari Daftar Terlaris September
-
Beli Mobil Tanpa Riba? Kupas Tuntas Kredit Syariah Biar Gak Salah Langkah
-
Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Beda Kasta Honda ADV 160 Tipe RoadSync, ABS, dan CBS
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
-
5 Sepeda Listrik Harga Mulai Rp2 Jutaan, Tangguh dan Ramah Lingkungan
-
Gus Miftah Singgung Alphard-Pajero Saat Bahas Fenomena Santri Ikut Ngecor, Apa Istimewanya?
-
5 Motor Bebek 2 Tak Terkencang, Legendaris dan Masih Jadi Incaran
-
SUV Baru Mitsubishi Sajikan Tenaga Lebih Besar dari Pajero Sport
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur