Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Corporation atau TMC, Akio Toyoda menyampaikan pandangannya tentang kendaraan listrik dalam pertemuan tahunan para produsen mobil.
Dalam kesempatan itu, lelaki kelahiran 3 Mei 1956 serta cucu pendiri perusahaan Toyota, Kiichiro Toyoda ini menyampaikan bahwa mendorong elektrifikasi besar-besaran bukanlah ide yang baik.
Menurutnya, pemahaman sempit seperti ini bisa menjadi akhir bagi kelangsungan carmaker jika mereka tidak segera beranjak dari pemikiran tadi.
Akio Toyoda sepakat bahwa kendaraan listrik dianggap bersih atau tidak menghasilkan zat polutan. Namun sayangnya, cara para pemangku kebijakan memberikan pernyataan soal pengadaan kendaraan terelektrifikasi lebih condong ke arah, "Ayo singkirkan semua mobil yang menggunakan bensin".
"Model bisnis industri mobil saat ini akan runtuh jika pemerintah mendorong larangan kendaraan berbahan bakar bensin," katanya, seperti dikutip dari Electreck.
Akio Toyoda berpendapat bahwa harga kendaraan listrik terlalu mahal. Sedangkan kebijakan untuk terus mendorong transisi massal ke kendaraan baterai listrik akan membuat orang kehilangan kesempatan memiliki mobil baru.
Terlepas dari kenyataan bahwa Toyota telah mengumumkan percepatan rencana kendaraan listriknya tahun lalu, pabrikan mobil asal Jepang ini fokus pada kendaraan hibrida dan sel bahan bakar, dan masih mengesampingkan kendaraan full listrik.
Sementara itu seperti dilaporkan The Wall Street Journal, kendaraan bertenaga baterai lebih berpolusi daripada kendaraan bertenaga bensin karena listrik sebagian besar dihasilkan oleh gas dan batu bara.
Baca Juga: Toyota Indonesia Sebut Era Elektrifikasi Berikan Banyak Keuntungan
Berita Terkait
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
Dari Avanza hingga Swift: Ini 5 Mobil Bekas yang Gampang Dijual Kembali, Harga Under 100 juta
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Setara Budget ADV 160: Pilih yang Bandel, Irit, atau Ngebut?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian