Suara.com - Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklarifikasi kabar yang mengatakan bahwa kantor pusat Hyundai untuk kawasan Asia Pasifik akan dipindahkan dari Malaysia ke Indonesia.
Dalam korespondensi via surat elektronik dengan Suara.com, Jumat (8/1/2020) HMID mengatakan bahwa kantor pusat untuk kawasan Asia Pasifik sudah berdiri di Indonesia sejak 2019 lalu.
“Sehubungan dengan pemberitaan Kantor Pusat Hyundai Asia Pacific yang akan direlokasi dari Malaysia ke Indonesia, kami ingin menginformasikan bahwa Kantor Pusat Hyundai Asia Pacific memang telah berdiri di Indonesia pada awal tahun 2019," kata Head of Public Relations MHID, Uria Simanjuntak.
Lebih lanjut Uria mengatakan bahwa pemindahan kantor pusat Hyundai Asia Pasifik ke Indonesia mengikuti reorganisasi bisnis Hyundai di luar negeri mulai tahun 2018, yang mencakup bisnis di Indonesia, kantor Hyundai Motor Company di Australia, dan juga kantor di Malaysia.
Meski demikian ia mengakui bahwa saat ini beberapa fungsi operasional Kantor Pusat Hyundai Asia Pacific dikelola dari kantor yang berada di Malaysia.
"Kantor tersebut akan ditutup dan dipindahkan ke Indonesia. Namun, proses tersebut membutuhkan waktu dan persiapan yang matang agar dapat dikelola dengan baik untuk transisi yang mulus," lanjut Uria.
Sebelumnya diwartakan bahwa Hyundai akan memindahkan kantor pusat Asia Pasifik ke Indonesia dari Malaysia. Laporan yang mengutip media otomotif Malaysia, Wapcar, menuturkan bahwa kantor di Malaysia itu bertugas untuk menyediakan dukungan, termasuk pelatihan purnajual bagi para mitra Hyundai di 32 negara dalam kawasan Asia Pasifik.
Kabarnya pusat Hyundai di Malaysia itu akan ditutup pada akhir 2021 sebelumnya sepenuhnya dipindahkan ke Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan Hyundai Pindahkan Kantor Pusat Asia Pasifik dari Malaysia
Berita Terkait
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Update Harga Mobil Hyundai Oktober 2025: Dari Stargazer Murah Sampai Ioniq 6 Dibanderol Segini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BAIC BJ30 Hybrid FWD 4x2 Tampil Perdana di GJAW 2025
-
BYD Perkuat Peran Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif di GJAW 2025
-
6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
-
Terpopuler: City Car Seharga Xmax hingga Motor Matic Paling Irit Sesuai Gaji Guru
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia