Suara.com - Seorang pria di Inggris kena denda 200 pondsterling atau sekitar Rp 3,8 juta karena meninggalkan rumah untuk bermain Pokemon Go di tengah-tengah berlakunya aturan lockdown.
Dilansir dari Carscoops (20/1/2021), pria itu rupanya mengaku pada petugas bahwa sengaja berkendara dari rumahnya di Bedworth, ke Kenilworth, yang mana berjarak 14 mil (22 km) jauhnya, untuk mencari pokemon.
Polisi mendendanya karena pemobil tersebut terbukti melanggar aturan untuk tidak meninggalkan rumah tanpa alasan yang masuk akal.
“Kami ingin mengingatkan orang-orang bahwa mereka tidak boleh meninggalkan atau berada di luar rumah kecuali mereka memiliki alasan yang masuk akal.”
Pandemi telah menghantam Inggris dengan keras bulan ini. Meskipun proses vaksinasi sedang berlangsung, jenis virus baru menghantam negara dengan hampir 70.000 kasus baru terdeteksi pada 8 Januari saja.
Karena itu, aturan lockdown telah ditingkatkan. Masuk akal bahwa aturan yang melarang orang keluar dari ruang publik dan saling menjauh secara fisik dari satu sama lain.
Perlu diketahui bahwa aturan ini diterapkan dengan cukup ketat di Negeri Elizabeth.
Pokemon Go pertama kali dirilis pada tahun 2016. Game smartphone ini memungkinkan pemain untuk menemukan pokemon dalam versi augmented reality dengan menggunakan data peta lokal untuk menempatkan makhluk digital di peta dunia nyata yang telah dimodifikas.
Gim ini mengharuskan pemain untuk pindah ke tempat nyata untuk memainkannya, menjadi alasan menjelaskan mengapa pria dalam kasus di atas merasa perlu pergi ke kota lain.
Baca Juga: PN Tanjungkarang Lockdown Setelah 3 Hakim Positif Covid-19
Di masa lalu, ada lebih dari beberapa laporan tentang orang-orang yang bermain Pokemon Go yang harus mengalami konsekuensi dunia nyata yang tidak mengenakkan.
Pokemon langka telah menarik orang ke lokasi dunia nyata dalam jumlah besar dan ke tempat-tempat yang seharusnya tidak mereka kunjungi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan