Suara.com - Produsen otomotif Nissan mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk membuat mobilitas kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) lebih mudah diakses dalam waktu dekat.
"Nissan berkomitmen untuk membuat mobilitas kendaraan listrik lebih aksesibel di ASEAN. Kami juga terus belajar dari pelanggan tentang apa yang sesuai dan tidak sesuai, serta terus bekerja dengan mitra-mitra lainnya di dunia untuk membangun rantai nilai, infrastruktur, dan inovasi untuk kendaraan listrik," kata Regional Vice President Nissan ASEAN Isao Sekiguchi dalam forum Nissan FUTURES yang digelar online Kamis (4/2/2021).
Sesuai dengan tema diskusi bertajuk Electrifying 250 million cars. An impossible dream? Sekiguchi memaparkan pendapatnya mengenai elektrifikasi 250 juta mobil di kawasan ini.
Menurutnya, agar hal tersebut bisa tercapai, diperlukan kerja sama solid antara pihak swasta, pabrikan, dan pemerintah.
"Ini memerlukan (kolaborasi) semua pihak. Adopsi kendaraan listrik sudah dimotori pemerintah di beberapa negara, seperti pembatasan kendaraan berbahan bakar bensin atau solar," kata Sekiguchi.
"Di sisi lain, perusahaan otomotif juga mencoba membuat EV tersedia. Nissan ada teknologi yang meningkatkan gaya hidup pelanggan menjadi berkelanjutan," imbuhnya.
Sekiguchi menambahkan pihaknya terdorong oleh fakta bahwa konsumen di ASEAN melihat mobilitas berlistrik sebagai sarana yang layak untuk mendukung mereka agar lebih ramah lingkungan, dan untuk membantu mengurangi tekanan di kota-kota besar.
"Sebagai pelopor dalam mobilitas listrik, Nissan memenuhi komitmennya untuk membuat mobilitas berlistrik lebih dapat diakses oleh lebih banyak orang," kata Mantan President Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) itu.
Nissan sendiri telah memperkenalkan kendaraan listriknya ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia, serta ke Hong Kong.
Baca Juga: Studi: Pasar Indonesia Antusias Miliki Kendaraan Listrik
Thailand adalah negara pertama di luar Jepang yang memproduksi e-POWER, teknologi unik Nissan yang memberikan keseruan dalam mengemudikan kendaraan listrik, tetapi tanpa perlu mengisi daya.
Nissan Note e-POWER rencananya juga akan diboyong ke Singapura dan Hong Kong dalam beberapa bulan mendatang.
Keseriusan Nissan dalam pasar mobil listrik sendiri telah diumumkan pada Rabu (27/1) lalu, bahwa semua mobil baru yang dijual di pasar utama akan menggunakan penggerak listrik pada 2030, dengan tujuan dapat mempercepat target emisi netral karbon pada 2050.
Pasar utama yang dimaksud Nissan adalah Jepang, China, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Untuk melancarkan program itu, Nissan akan menggenjot teknologi baterai, termasuk baterai berjenis solid-state, serta terus mengembangkan teknologi e-Power untuk mobil hybrid mereka.
"Kami bertekad membantu menciptakan masyarakat yang netral karbon dan mempercepat upaya global melawan perubahan iklim," kata Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida.
Berita Terkait
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
-
BYD Perkuat Peran Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif di GJAW 2025
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Pilihan Mobil Bekas SUV yang Masih Tetap Menarik Meski Sudah Lawas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
5 Mobil Bekas Sekelas Pajero dan Fortuner, Kabin Super Lega Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
5 Motor Matic Kuat Angkut Barang Berat, Cocok untuk Kuli hingga Kurir Paket
-
5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
-
5 Mobil Keluarga 8 Seater yang Ada Sunroof, Mewah dan Sirkulasi Udara Bagus
-
8 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa yang Lebih Murah dan Irit
-
Hasil TTC Thailand 2025: Bintang Pranata Sukma Kunci Posisi 3 Klasemen Akhir
-
Veloz Bekas Harga Ramah, Tampilan Masih Mewah dan Gagah
-
4 Big Skutik Bekas Nyaman untuk Akomodasi Antar Jemput Anak, Cocok Buat Ayah Muda Kekinian
-
Untung dan Rugi Beli Mobil Listrik Bekas, Simak sebelum Menyesal!