Suara.com - Beralih ke kendaraan listrik, menjadi target jangka panjang hampir seluruh pabrikan mobil. Namun, hal ini rupanya menyisakan kekhawatiran bagi sebagian pekerja di pabrik General Motors (GM).
Pasalnya, pekerjaan seperti pembuatan piston, injektor bahan bakar, dan knalpot yang selama ini melibatkan tenaga manusia, akan digantikan oleh paket perakitan baterai lithium-ion, motor listrik, dan alat berat.
Selain itu, pabrik yang lebih berfokus pada lingkungan di masa depan akan membutuhkan lebih sedikit pekerja, terutama karena kendaraan listrik mengandung 30 persen hingga 40 persen, lebih sedikit bagian yang bergerak daripada kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran.
Sampai saat ini, memang hampir tidak ada jaminan bila pabrikan mobil membutuhkan banyak pekerja di era kendaraan listrik.
Sebuah makalah United Auto Workers dari dua tahun lalu, mengutip pernyataan eksekutif Ford dan Volkswagen yang mengatakan bahwa kendaraan listrik akan mengurangi jam kerja per kendaraan sebesar 30 persen.
"Hanya ada sedikit bagian, jadi tentu saja masuk akal bahwa akan ada lebih sedikit tenaga kerja," kata Jeff Dokho, Direktur Riset UAW, dikutip dari AP News.
Bahkan, ia memperkirakan bila jumlah pekerja di industri otomotif akan hilang selama masa transisi menuju kendaraan listrik.
Di pabrik transmisi berusia seabad di Toledo, pekerja GM membuat gearbox enam, delapan, sembilan, atau 10 percepatan yang banyak diakui.
Akhirnya, suku cadang tersebut akan diganti dengan drivetrains kecepatan tunggal, jauh lebih sederhana untuk kendaraan listrik.
Baca Juga: Langka Chip Semikonduktor, Begini Situasi Pabrik General Motors dan Ford
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya