Suara.com - Institut Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS) yang bermarkas di Arlington, Virginia, Amerika Serikat melalui sebuah studi baru-baru ini mengungkap temuan soal laka lantas atau kecelakaan lalu lintas. Taitu, pengemudi perempuan lebih rentan mengalami cedera saat mengalami tabrakan.
Dari hasil penelitian disebutkan bila rentannya kaum perempuan soal cedera ini bahkan sampai meninggal dunia. Dan uniknya, kondisi ini bukan ditinjau dari faktor perbedaan fisik dengan kaum lelaki. Melainkan dari pilihan kendaraan dan jenis kecelakaan yang dialami.
Dilansir dari Car and Driver, IIHS menemukan bahwa sekitar 70 persen perempuan yang mengalami kecelakaan berada di dalam kendaraan yang lebih besar, dibandingkan dengan sekitar 60 persen lelaki. Sementara 20 persen lelaki berada dalam pickup, dibandingkan dengan kurang dari lima persen wanita.
Jadi meskipun secara keseluruhan lelaki lebih banyak terluka dalam tabrakan mobil, dan cenderung terlibat dalam perilaku berisiko saat berkendara serta menempuh jarak yang lebih jauh, perempuan masih memiliki risiko lebih tinggi terluka dalam sebuah tabrakan.
Secara statistik, lelaki sebenarnya lebih berisiko. Namun masih memiliki kemungkinan untuk melarikan diri atau menghindar dari kecelakaan tanpa cedera.
Ketika peneliti membandingkan tabrakan depan dan samping yang dilaporkan polisi terjadi antara 1998 dan 2015, peneliti menemukan bahwa perempuan tiga kali lebih mungkin mengalami cedera sedang, dan dua kali lebih mungkin menderita cedera parah daripada kaum Adam.
Tetapi dengan mempersempit evaluasi menjadi apa yang oleh para peneliti disebut tabrakan yang "kompatibel", tabrakan depan yang melibatkan satu mobil atau dua mobil berukuran dan berat yang sama, ada temuan bahwa perbedaan cedera antara perempuan dan lelaki menyusut secara signifikan.
IIHS mengatakan perempuan 2,5 kali lebih mungkin mengalami cedera kaki sedang, dan 70 persen lebih mungkin mengalami cedera kaki serius dibandingkan lelaki.
Baca Juga: Laka Lantas, Suzuki Baleno Meledak di Singaraja Bali
Berita Terkait
-
Perempuan Hebat, Masyarakat Panik: Drama Abadi Norma Gender
-
Suara Pesisir yang Padam: Hak Perempuan Nelayan yang Masih Terabaikan
-
Donny Warmerdam Kembali Latihan PSIM Pekan Depan Usai Cedera Engkel Sembuh Total
-
Mengenal dr. Harmeni Wijaya, Perempuan Inspiratif Peraih ASEAN Women Entrepreneurs Award
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama