Suara.com - Suzuki akan memproduksi dua mobil berteknologi listrik di Indonesia di masa depan. Kedua mobil itu adalah Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid, demikian dikatakan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi.
Heri, seperti diwartakan Antara akhir pekan kemarin, mengatakan bahwa rencana produksi Ertiga serta XL7 Hybrid di Indonesia itu merupakan buah dari pertemuan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwan Kartasasmita dengan para petinggi raksasa otomotif Jepang pekan lalu.
Adapun pertemuan Menteri Agus dengan para prinsipal perusahaan otomotif Jepang itu bertujuan meminta izin, agar pabrik-pabriknya di Indonesia bisa memperluas pasar ekspor, khususnya ke Australia. Agar bisa masuk Australia, kapabilitas pabrik mobil Indonesia harus ditingkatkan untuk bisa menghasilkan mobil listrik.
Indonesia sendiri ingin segera memaksimalkan kerja sama ekonomi komprehensif dengan Austalia dalam kerangka Indonesia-Australia Comprehensive Economic Agreement (IA-CEPA).
Pertemuan dengan Suzuki sendiri digelar pada kedua kunjungan Menperin, Kamis (11/3/2021). Dalam pertemuan itu, Suzuki Motor Corp (SMC) menyampaikan komitmen tambahan investasi senilai Rp 1,2 triliun.
Dengan tambahan investasi itu, Suzuki akan mengembangkan Ertiga hybrid dan XL7 hybrid di Indonesia. Yang digunakan dalam pengembangan ini adalah teknologi mild hybrid.
Mild Hybrid merupakan teknologi yang dimiliki Suzuki dengan sistem Integrated Starter Generator (ISG). Dengan ISG, Suzuki mampu memproduksi mobil dengan menghemat bahan bakar hingga 15 persen dan mengurangi emisi gas buang hingga 20 persen.
Sebelumnya dalam pertemuan hari pertama dengan Mitsubishi, juga telah diumumkan komitmen investasi untuk memproduksi Xpander Hybrid di Indonesia. Untuk itu Mitsubishi akan merealisasikan tambahan investasi senilai Rp 11,2 triliun di Indonesia pada akhir 2025.
Baca Juga: Kunker Menperin ke Jepang: Honda Tambah Investasi dan Relokasi Pabrik
Berita Terkait
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
Dari Avanza hingga Swift: Ini 5 Mobil Bekas yang Gampang Dijual Kembali, Harga Under 100 juta
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru