Suara.com - Soal tampilan mobil, siapa yang tidak bangga bila hasil poles body bisa membuat orang lain terpesona. Bahkan melontarkan pujian. Sudah rapi, bersih lagi kinclong, efeknya membuat sosoknya terlihat baru pula.
Sehingga tidak heran, aktivitas memoles body mobil menjadi salah satu hal wajib dalam melakukan perawatan atas tunggangan kesayangan. Selain dilakukan di butik atau salon mobil, tidak sedikit para pemilik menyingsingkan lengan tangan untuk melakukan kegiatan ini sendiri.
Namun ada hal lain, judulnya adalah faktor cuaca tidak menentu, sehingga penampilan si mobil yang baru saja tampil cantik, kini kembali kusam dan kotor.
Sebuah kondisi yang membuat si empunya menjadi "gatal" ingin segera melakukan kegiatan memoles body. Ujung-ujungnya, frekuensi menambahkan wax atau zat lain ke permukaan mobil menjadi lebih sering, bersama aktivitas menggosoknya.
Tak dinyana, aktivitas berulang dalam frekuensi sering ini ada "bahayanya" pula.
Mengutip Deltalube, memoles mobil sebenarnya baik untuk dilakukan karena cat mobil selalu terlihat bersih dan mengilap.
Akan tetapu, memoles body mobil dengan interval terlalu sering berpotensi merusak lapisan cat paling luar yakni pernis.
Saat melakukan poles body, lapisan pernis sedikit demi sedikit dikikis agar tampilannya menjadi tambah mengilap.
Sebagai informasi, cat mobil memiliki lapisan hanya 20-40 mikron. Jika poles body dilakukan secara rutin, risikonya lapisan pernis semakin menipis dan menyentuh lapisan cat. Jika lapisan pernis sudah hilang, cat mobil jadi terlihat kusam.
Baca Juga: Soal Produknya Berpotensi Jadi Mata-mata, Ini Janji Elon Musk
Idealnya, poles body mobil dilakukan setiap enam bulan sekali untuk kendaraan yang sering terparkir di area terbuka dan terkena paparan sinar matahari langsung.
Jika mobil tersimpan di area tertutup, satu tahun sekali pun sudah cukup dilakukan dan tidak berisiko merusak cat.
Tidak hanya itu, cairan pemoles yang digunakan pun harus diperhatikan agar tidak merusak cat saat kegiatan poles berlangsung.
Berita Terkait
-
Biar Mobil Putih Tetap Kinclong, Tips Ini Bisa Dicoba
-
Xiaomi Perluas Jangkauan HyperOS 2.0, HP Tua Makin Kinclong!
-
Dipuji Raffi Ahmad Berwajah Kinclong, Yuni Shara Ungkap Perawatan Alaminya
-
Cat Mobil Kusam? Jangan Panik! Begini Cara Memolesnya Sendiri di Rumah
-
Tips Tepat Gunakan Helm saat Terjang Hujan, Biar Nyawa Aman dari Bahaya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Strategi Federal Oil Edukasi Para Pengguna Motor Matic Terhindar dari Oli Palsu
-
Mobil Legendaris Nissan GTR R35 Tampil Mencolok dengan Visual Anime di IMX 2025
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85