Suara.com - Pemerintah Malaysia siap mengejar ketertinggalannya di kawasan Asia Tenggara untuk urusan Electric Vehicle (EV) alias mobil listrik.
Rencananya, pemerintah Negeri Jiran ini siap untuk mengatasi masalah keterlambatan EV dengan merumuskan kebijakan khusus mobil listrik, sebagai bagian dari revisi Rencana Kebijakan Otomotif Nasional (NAP 2020).
Menurut CEO Malaysia Automotive, Robotics and IoT Institute (MARII) Datuk Madani Sahari, pemerintah Malaysia memahami pentingnya elektrifikasi dan akan mengubah kebijakan, khususnya segmen EV, dalam upaya menarik investasi mobil bertenaga listrik ke Malaysia.
"Pemerintah berencana meluncurkan kebijakan khusus EV pada kuartal pertama tahun ini," ujar Datuk Madani Sahari, dikutip dari Paultan.
Sementara itu, Presiden MAA Datuk Aishah Ahmad menyatakan belum bisa memberi keterangan pasti kapan pengumuman ini akan dilakukan.
Namun menurutnya, pemerintah Malaysia serius dalam mengatasi ketertinggalan dari negara-negara tetangga seperti Thailand dan Indonesia.
"Pemerintah serius mempertimbangkan insentif seperti apa yang harus diterapkan demi meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Malaysia. Masih dalam pembahasan dan saya belum tahu kapan diumumkan," jelasnya.
Seperti diketahui, Thailand dan Indonesia sejauh ini sangat serius untuk beralih ke dari mobil konvensional ke kendaraan listrik.
Masing-masing negara telah menyiapkan insentif bagi setiap pabrikan yang mulai memasarkan mobil ramah lingkungan.
Baca Juga: Jangkau Lebih Banyak Konsumen, Harga Chevrolet Bolt EV Dipangkas
Berita Terkait
-
Hasil Kerja Patrick Kluivert, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jauh di Bawah Malaysia
-
FAM Kelimpungan Ditanya Asal Usul 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Kena Sanksi FIFA
-
BYD Motor Indonesia Perkuat Komitmen Transisi Energi di Indonesia
-
Harga Mobil Listrik Bisa Terjangkau dan Dimiliki Banyak Orang, Ini Gebrakan VinFast
-
Ranking FIFA Negara ASEAN Terbaru: Timnas Indonesia Melorot, Thailand dan Malaysia Meroket
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
-
TIGGO 9 Buktikan Keamanan Ekstrem ala Taichi di Chery Brand User Summit 2025
-
Terpopuler: Mobil Keluarga Rp60 Juta, Pembully Mahasiswa Unud Kena Batunya
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Mobil Bekas Rp100 Juta: Mesin Perkasa, Cocok untuk Tanjakan
-
Berapa Harga Subaru Impianmu? Cek Daftar Harga Lengkap Oktober 2025 dan Keunggulannya
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
-
Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Oli yang Bagus untuk Honda Scoopy, Performa Makin Maksimal