Suara.com - Lima pabrikan otomotif Jepang, Toyota, Daihatsu, Mazda, Subaru, dan Suzuki, sepakat berkolaborasi untuk mengembangkan spesifikasi teknis dari perangkat komunikasi antarmobil untuk kendaraan masa depan.
Toyota mengatakan bahwa layanan yang menghubungkan mobil dan masyarakat bertujuan untuk memberikan daya tarik dan nilai yang lebih besar bagi pelanggan. Dengan standarisasi spesifikasi diharapkan dapat mempercepat pengembangan layanan terhubung yang lebih aman dan nyaman.
Melalui kemitraan khusus ini, perusahaan komponen akan memasukkan teknologinya sendiri ke dalam teknologi komunikasi kendaraan sambil mengembangkan sistem untuk mobil terhubung generasi berikutnya.
"Koneksi umum antara kendaraan ke jaringan dan pusat perangkat komunikasi kendaraan dapat membuat kualitas komunikasi seperti panggilan yang lebih jelas antara pelanggan, operator dan kecepatan koneksi yang lebih baik," kata Toyota, dikutip dari Paultan pekan ini.
Lebih lanjut, dijelaskan, penyederhanaan pengembangan sistem juga akan mengurangi beban masing-masing perusahaan dan mempermudah pengoperasian sistem.
Melalui kerjasama ini, Suzuki, Subaru, Daihatsu, dan Mazda, akan menggabungkan teknologi mereka ke dalam teknologi dasar komunikasi kendaraan yang dikembangkan oleh Toyota.
Lima Pabrikan ini akan bersama-sama membangun sistem untuk mobil terhubung generasi masa depan, dengan spesifikasi koneksi yang sama dan distandarisasi.
Dengan kata lain, ini adalah penyeragaman komunikasi pada mobil terhubung, misalnya dari kendaraan ke jaringan dan perangkat komunikasi kendaraan terpusat.
Dengan demikian, diharapkan kualitas komunikasi antara kendaraan menjadi stabil dan lebih presisi. Sehingga memungkinkan untuk menyediakan layanan terhubung yang lebih nyaman kepada pelanggan.
Baca Juga: Psst, Mari Intip Spesifikasi Toyota Raize Sebelum Meluncur Besok!
Berita Terkait
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
Dari Avanza hingga Swift: Ini 5 Mobil Bekas yang Gampang Dijual Kembali, Harga Under 100 juta
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L