Suara.com - Kekurangan chip semikonduktor sudah melanda industri otomotif secara global. Bila sebelumnya Nissan, Mercedes-Benz, Honda, Ford Motor Company, dan General Motors angkat tangan untuk kelanjutan beberapa model produksinya, kali ini giliran Toyota ikut merasakan dampaknya.
Padahal sebelumnya, perusahaan satu ini menyatakan bebas dari rawan pasokan saat carmaker lainnya sudah mulai menjerit kewalahan.
Melansir Paultan, Toyota mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan jalur perakitan dua pabriknya di Jepang hingga delapan hari ke depan karena kekurangan chip semikonduktor.
Penghentian produksi menjadi pilihan untuk melakukan penyesuaian pembuatan kendaraan untuk pasar domestik. Ada tiga model Toyota terdampak, yaitu Toyota C-HR, Toyota Yaris Cross, dan Toyota Yaris hatchback.
Berdasarkan laporan Kyodo News, sebanyak 20.000 unit Toyota dalam pembuatan terpaksa dihentikan.
Toyota menyebutkan bahwa total ada tiga jalur produksi akan offline selama tiga hingga delapan hari kerja. Terjadi di pabrik Iwate dan Miyagi, mulai 7 Juni 2021. Dan ditambahkan bahwa dampaknya tidak separah yang terjadi seperti carmaker lain.
Sebelumnya, Nissan mengatakan akan membuat lebih sedikit mobil pada 2021 karena kurangnya chip semikonduktor. Perusahaan ini memperkirakan bahwa output produksi globalnya akan turun sekitar 500.000 unit.
Nissan sendiri merencanakan tindakan pencegahan untuk membuat jalur produksi kembali normal. Sementara Mazda berharap produksinya hanya akan berkurang 100.000 unit pada tahun fiskal.
Analis memperkirakan bahwa krisis semikonduktor yang muncul akhir tahun lalu akan berlangsung hingga 2022, bahkan mungkin hingga 2023.
Baca Juga: Konfirmasi Ford Tentang Kemitraan Sel Baterai EV dengan SK Innovation
Tag
Berita Terkait
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Mobil Legendaris Nissan GTR R35 Tampil Mencolok dengan Visual Anime di IMX 2025
-
Susul BYD, Toyota Siapkan Mobil dengan Fitur Drone
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
7 Rekomendasi Sepeda Listrik untuk Ibu-Ibu, Mulai dari Rp6 Jutaan
-
5 Pilihan Motor Listrik Tangguh, Dijamin Kuat Nanjak Sekali Cas!
-
7 Motor Listrik Cocok untuk Budget Rp7 Juta: Mesin Awet, Tak Rewel Dipakai Harian
-
Rp150 Jutaan Dapat Daihatsu Xenia Bekas Tahun Berapa? Simak Biar Nggak Salah Beli
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah