Suara.com - Salah kaprah adalah kalimat yang bisa digunakan buat kondisi ini. Saat tengah mengemudikan mobil, kendaraan dari seberang melaju dengan lampu tembak menyilaukan. Sudah memaksa mata harus beradaptasi lebih cepat, rasa kaget yang muncul pun salah-salah bisa memicu reaksi tak terduga. Misalnya reaksi mengangkat telapak menutupi mata, sampai banting setir yang membahayakan laju mobil.
Itulah situasi, di mana pengemudi salah kaprah dalam menggunakan lampu jauh.
Semua mobil dilengkapi dua jenis lampu, yaitu lampu tembak atau dikenal high beam atau lampu jauh, dan kedua adalah low beam.
Lampu yang digunakan untuk menyorot ke arah bawah disebut low beam. Sedangkan lampu yang sorotnya ke arah tengah serta depan jalan adalah high beam.
Kedua jenis lampu ini memiliki fungsi berbeda sesuai kemampuan menyorotnya. Anjuran pemakaiannya mesti sesuai peraturan lalu lintas, dan harus dipatuhi.
Mengutip Suzuki Indonesia, berikut etika menggunakan lampu tembak saat berkendara:
Nyalakan saat Hendak Berpapasan
- Etika pertama yang wajib diperhatikan adalah ketika mobil yang dikemudikan berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan. Ada beberapa pilihan waktu yang tepat untuk menyalakannya.
- Pertama adalah ketika mobil lain dari arah berlawanan menyalakan lampu jauh atau lampu dim terus-menerus di malam hari. Sebagai pengemudi pasti akan sangat terganggu. Jadi, nyalakan lampu jauh beberapa kali dalam waktu singkat sebagai kode agar pengemudi mematikan lampu jarak jauhnya.
- Kedua adalah ketika hendak menyalip kendaraan di depan.
Menyalakan lampu beberapa kali menjadi pertanda bagi mobil yang ada di depan atau hendak disalip. Ketika menyalakan lampu maka akan terlihat dari kaca spion mereka. Selain itu kode juga akan diberikan pada kendaraan dari arah berlawanan. - Kendaraan akan mengetahui bahwa mobil di belakangnya berencana mengambil sedikit lajur jalan mereka sehingga pengemudi akan memberikan jalan.
Nyalakan saat Jalanan Sepi
- Waktu yang tepat untuk menyalakan lampu jauh adalah ketika sedang melintas di jalanan yang sepi. Baik itu di jalan perkotaan, pedesaan, hingga pegunungan sekalipun.
- Jalanan sepi adalah tempat yang tepat untuk menyalakan lampu tembak, apalagi di malam hari.
- Pengguna tidak akan mengganggu pengemudi lain khususnya yang dari arah berlawanan. Dengan begitu bisa melihat jalanan dengan jarak yang lebih jauh dan tidak masalah jika ingin menambah kecepatan.
Nyalakan saat Melalui Titik Blind Spot
Baca Juga: Koleksi Mobil Cristiano Ronaldo Bertolak dari Turin, Ada Apakah Gerangan?
- Jalanan di Indonesia masih banyak yang memiliki tikungan tajam. Pengemudi harus lebih berhati-hati di titik blind spot sehingga harus mengurangi kecepatan agar tidak tergelincir. Lebih parah lagi jika terjadi kecelakaan karena kendaraan yang melaju cepat dari arah berlawanan.
- Menyalakan lampu dim ketika melewati titik blind spot ini adalah etika yang tepat. Memberikan kode kepada pengemudi dari arah berlawanan. Dengan begitu tak perlu takut lagi terjadi kecelakaan.
- Begitu pentingnya peranan lampu tembak pada mobil membuat kita harus memberikan perawatan lebih. Diperlukan perawatan secara berkala pada saat servis. Lampu harus dicek apakah masih berfungsi dengan baik.
Berita Terkait
-
Salah Kaprah Soal BPA, Benarkah Tidak Terbukti Sebabkan Gangguan Kesehatan?
-
Jangan Kemakan Hoax, Salah Kaprah Tentang Penggunaan dan Perawatan Helm
-
Belajar Bahasa dengan Gembira dalam Buku 'Celetuk Bahasa 2'
-
Tips Pilih Lampu untuk Mobil, Terang Namun Tak Menyilaukan Sesama Pengguna Jalan Raya
-
Salah Kaprah Tentang Face Oil, Skincare yang Sebenarnya Punya Sejuta Manfaat di Dalamnya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Vinfast Kenalkan Pesaing BYD M6 di GJAW 2025, Akan Segera Lahir dari Subang
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
-
Chery Rilis Varian Termurah Tiggo 8 CSH, Harga Mulai Rp439 Jutaan
-
eMotor Sprinto Resmi Meluncur di GJAW 2025, Jarak Tempuh Tembus 110 Km
-
Bridgestone Tampil Perdana di GJAW 2025, Perkuat Komitmen pada Industri Otomotif Nasional
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil Muat 4 Orang: Pas Buat Nongkrong Bareng
-
BAIC BJ30 Hybrid FWD 4x2 Tampil Perdana di GJAW 2025
-
BYD Perkuat Peran Strategis dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif di GJAW 2025