Ilustrasi setang sepeda motor (Shutterstock).
Suara.com - Bagi penyuka sepeda motor modifikasi, tentunya istilah setang jepit tidak tergolong asing di telinga. Banyak peminat yang menggunakannya agar tampilan motor jadi semakin sporty dan keren.
Meski membuat tampilan motor lebih keren, penggunaan setang jepit juga memiliki kekurangan. Demikian dikutip dari laman Suzuki Indonesia. Mulai postur hingga berkurangnya kenyamanan bisa terjadi.
Berikut nilai minus setang jepit seperti dikutip dari laman Suzuki Indonesia:
Getaran Lebih Terasa
- Dalam penggunaan setang ini, getaran motor akan lebih terasa. Tentu saja banyak yang tidak menyukainya, dan lebih suka mengendalikan setang kokoh, tenang, serta mantap digenggam.
- Jika terganggu dengan setang yang senantiasa bergetar, tidak disarankan mengganti setang standar kendaraan ke jenis setang ini.
Membuat Badan Cepat Lelah
- Penggunaan setang jepit memang bisa mengurangi embusan angin yang mengenai tubuh dengan cukup baik. Namun hal ini bisa menyebabkan badan menjadi lebih lelah atau capai. Asalnya adalah posisi yang jadi membungkuk dan membuat punggung sakit.
- Jika digunakan untuk perjalanan jauh, tentu saja pengendara akan lebih lelah, kecuali yang sudah terbiasa.
- Bila merasa bisa memberikan toleransi pada posisi duduk dan menggenggam setang model jepit maka tidak masalah menggunakannya.
Shock Depan Boros
- Kekurangan lainnya terletak pada shock depan yang lebih boros dibandingkan saat menggunakan jenis setang standar. Hal ini karena penggunaannya yang harus diturunkan beberapa sentimeter dari posisi awalnya, sehingga alat ini pun tidak bisa menahan bobot berat dalam waktu lama.
- Terutama apabila melewati jalanan yang rusak, tentu saja shock depan harus bekerja lebih keras dan membuatnya jadi boros.
- Jika ingin shock depan lebih awet, tidak disarankan menggunakan jenis setang ini.
Komentar
Berita Terkait
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
IMOS 2025 Diharapkan Mampu Gairahkan Pasar Otomotif Nasional
-
Lebih Murah Revo atau Beat? Tengok Dulu Daftar Harga Motor Honda Terbaru September 2025
-
Penyuka Modifikasi Motor Jabar Ketar-ketir, Dedi Mulyadi Haramkan Penggunaan Komponen Ini
-
Anti Rugi, 5 Rekomendasi Mobil Bekas yang Gampang Dimodifikasi untuk Pemula
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green