Suara.com - Kantor Paten AS mengungkapkan adanya gelagat Honda yang sedang mengembangkan sistem clutch-by-wire yang berpotensi membawa beberapa kemajuan teknologi yang cukup penting untuk sepeda motor.
Dilansir dari Rideapart, sederhananya, sistem ini bekerja dengan cara serupa dengan ride-by-wire, di mana kabel throttle kuno diganti dengan dengan pengaturan elektronik.
Ride-by-wire, atau throttle-by-wire, menggunakan sensor dan aktuator yang mengontrol injektor bahan bakar.
Demikian pula, sistem clutch-by-wire Honda akan menghilangkan penggunaan kabel kopling atau pengaturan hidrolik konvensional secara sepenuhnya.
Posisi tuas kopling akan dipantau secara elektronik, dan data itu akan diumpankan ke kopling, memberi tahu apa yang harus dilakukan tanpa koneksi fisik antara tuas dan kopling itu sendiri.
Gambar paten menunjukkan unit kontrol tekanan hidrolik, yang akan berfungsi sebagai jantung dari sistem ini.
Selain posisi tuas persneling, unit ini akan mendapatkan data instan dari sistem ride-by-wire seperti rpm, posisi throttle, dan kecepatan kendaraan.
Hasil yang paling jelas adalah perpindahan gigi yang lebih baik dan operasi kopling yang lebih halus pada kecepatan yang lebih lambat.
Sistem ini bagus untuk pengendara baru dan memungkinkan kemunculan perubahan baru di dunia olahraga balap motor.
Baca Juga: Mesin Motor Berisik Saat Melaju, Ini Penyebabnya
Untuk pengendara berpengalaman yang masih menginginkan nuansa tuas yang biasa, Honda memiliki "perangkat pembangkit gaya reaktif" untuk meniru nuansa tuas kopling konvensional.
Menurut gambar paten, sistem ini akan menggunakan pengaturan tuas kopling tradisional di stang. Tekanan hidrolik masih akan digunakan untuk mengaktifkan kopling, meskipun melalui motor listrik daripada koneksi fisik langsung dari tangan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta