Suara.com - Pemberlakuan PPKM Darurat membuat aktivitas pengguna jalan baik pemotor maupun pemobil dibatasi.
Beberapa aparat pun berjaga di setiap titik untuk mencegah pemotor dan pemobil yang hendak bepergian ke luar daerah. Mereka bekerja siang-malam dan berusaha keras demi kesuksesan PPKM Darurat ini.
Berbagai cara unik dilakukan aparat untuk mencegah para pemotor dan pemobil agar tidak keluar dari daerahnya. Salah satunya adalah apa yang dilakukan aparat di daerah Tulungagung, Jawa Timur.
Dilansir dari Ntmcpolri.info, aparat dibantu oleh beberapa "makhluk seram" seperti pocong dan orang yang berdandan seperti sedang sakit.
Mereka berjaga di pos penyekatan untuk membuat para pemotor dan pemobil sadar akan bahaya virus covid-19 jika nekat bepergian ke luar daerah.
Satlantas Polres Tulungagung akan memberlakukan satu arah (one way) di sejumlah ruas jalan protokol selama PPKM Darurat yang berakhir pada 20 Juli 2021.
"Kami ingatkan agar semua peduli dengan protokol kesehatan. Karena angkanya semakin meningkat," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan.
"Harapannya masyarakat jadi malas karena jalannya jadi jauh, sehingga mereka tinggal di rumah," ujarnya kemudian.
Mulai Kamis (8/7/2021) kemarin, Polres Tulungagung memberlakukan one way 24 jam selama PPKM Darurat setelah diujicobakan pada hari sebelumnya. Selain itu, Jalan Diponegoro juga akan ditutup dari pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Baca Juga: Bangkalan-Sidoarjo Zona Merah, Surabaya Tutup Waru Tapi Suramadu Tidak, Respons Warga Beda
"Selama ini kami tutup semua akses ke alun-alun, sehingga tidak ada aktivitas di alun-alun. Sekarang kami tambah Jalan Diponegoro," terang Bayu.
Jalan Diponegoro merupakan akses utama dari selatan menuju ke pusat kota, seperti alun-alun, pendopo kabupaten dan Kantor DPRD Tulungagung.
Penutupan wilayah seputar alun-alun juga diklaim berhasil menurunkan mobilitas warga. Sebab, area alun-alun dan sekitarnya yang selalu ramai dengan aktivitas warga, kini sepi. Ditambah lampu di sekitarnya juga dimatikan pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Kalau kami lihat, tingkat kepatuhan masyarakat udah bagus. Semua pengendara memakai masker," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan