Suara.com - Sedih akan tetapi harus terjadi. Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memutuskan merekrut relawan untuk bertugas sebagai driver ambulans dan pemulasara jenazah. Situasi genting ini disebabkan kenaikan kasus Covid-19, dan banyaknya warga yang meninggal dunia.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima, Sabtu (10/7/2021) di Kediri mengemukakan, Wali Kota Abdullah Abu Bakar telah memberikan petunjuk terkait dengan penanganan Covid-19. Termasuk untuk mengatasi pasien terpapar.
Untuk itu, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Gambiran Kediri memutuskan menambah jumlah tenaga relawan sopir ambulans yang ada. Langkah ini dilakukan setelah evaluasi mobilitas ambulans tinggi.
"Sebelumnya, di RSUD Gambiran telah tersedia 10 orang tenaga sopir ambulans. Rencananya, akan ada penambahan lima orang tenaga relawan sopir ambulans. Hal ini segera kami realisasikan, mengingat tugas sopir ambulans kian berat," jelas dr Fauzan Adima, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, di Kediri.
Adapun tugas para driver ambulans Covid-19 yang akan diemban adalah:
- Melakukan penjemputan pasien.
- Merujuk pasien.
- Pengiriman jenazah dan pengambilan jenazah dari rumah.
- Bersiaga atau standby di RSUD Gambiran Kediri.
Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit menambahkan Pemkot Kediri juga segera merekrut relawan pemulasara jenazah dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini karena naiknya kasus kematian di RSUD Gambiran Kediri, sehingga terjadi peningkatan waktu antrean pemulasaraan jenazah.
"Di waktu normal, antrean pemulasaraan maksimal tiga jam. Sekarang sudah mencapai 6-10 jam. Hal ini tentu perlu segera diatasi agar tidak menimbulkan komplain dari keluarga pasien atau almarhum," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan relawan itu tidak hanya ASN, melainkan masyarakat umum Kota Kediri. Bagi yang mendaftar sebagai relawan akan dilatih pemulasaraan jenazah sesuai protokol Covid-19, serta bertugas di RSUD Gambiran Kediri selama dibutuhkan di masa pandemi.
Baca Juga: Driver Ambulans Pengantar Jenazah Covid-19: Antar Empat Peti per Hari dan Kontrak Mati
Berita Terkait
-
Investasi Cerdas di Garasi: 5 Mobil Bekas Paling Dicari yang Harganya Tidak Anjlok
-
MX King Tercoret dari Daftar! Inilah 15 Motor Bekas Paling Diburu di Jogja-Solo-Semarang
-
Intip 5 Motor Bekas yang Paling Banyak Dicari: Harga di Atas Rp20 Juta, Ada Nmax
-
5 Motor Bekas yang Paling Banyak Dicari: Harga 10 hingga 20 Juta Rupiah
-
Ini 5 Motor Bekas yang Paling Banyak Dicari, Harga di Bawah Rp10 Juta
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero