Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Elestianto Dardak memastikan ada pengendalian pemudik di Jembatan Suramadu sisi Surabaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah setempat.
"Tidak ada penyekatan bukan berarti tidak ada pengendalian bagi pemudik yang ingin merayakan Idul Adha di kampung halaman. Kita lihat masih ada petugas yang dari kemarin bertugas dan ada yang diputarbalik karena tidak memenuhi syarat perjalanan," ujarnya di Surabaya, Senin (19/7/2021) malam, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Ia didampingi sejumlah pimpinan forum koordinasi daerah (Forkopimda) setempat meninjau langsung pelaksanaan pengendalian pemudik tujuan Pulau Madura di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
"Seperti kita lihat bersama, tidak ada pemudik yang memenuhi Jembatan Suramadu seperti yang mungkin tadi sore sempat dikabarkan. Karena kenyataannya kalau terjadi antrean seperti pada masa Idul Adha tahun lalu, sudah langsung dinaikkan levelnya dari status pengendalian menjadi penyekatan untuk menghalau," jelas Elestianto Dardak.
Pemudik tujuan Pulau Madura menjadi salah satu perhatian setelah usai Hari Raya Idul Fitri terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.
Terlebih masyarakat Madura memiliki budaya "toron", yaitu pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idul Adha bersama keluarga.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Slamet Hadi Supraptoyo menyampaikan pengendalian pemudik Idul Adha tidak hanya digelar di Jembatan Suramadu, melainkan di sejumlah titik perbatasan wilayah Jawa Timur lainnya.
"Semua daerah di Jawa Timur rawan pemudik. Ini kaitannya dengan penerapan protokol kesehatan, baik di Kota Surabaya, daerah Mataraman, Madiun dan sekitarnya, termasuk Madura, ketika masyarakatnya tidak taat protokol kesehatan, rawan terpapar Covid-19," katanya.
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat Jawa Timur bersama-sama memperkecil tingkat risiko penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pimpinan Lamborghini Sebutkan Penerus Aventador Siap Gendong Mesin V12 Terbaru
Wakapolda Brigjen Pol Slamet menegaskan status pengendalian pemudik Idul Adha yang digelar di sejumlah titik perbatasan wilayah Jawa Timur bisa langsung ditingkatkan menjadi penyekatan jika arus lalu lintas mulai terlihat padat.
Ia menyatakan bahwa kegiatan pengendalian pemudik Idul Adha 1442 Hijriah dijadwalkan berlangsung hingga 25 Juli.
"Tapi sebenarnya bukan soal sampai kapan kegiatan pengendalian pemudik ini digelar, melainkan intinya adalah masyarakat harus taat protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Viral! Netizen Salfok dengan Peringatan soal Air Hujan Tercemar: Siapa yang Mau Mangap Saat Gerimis?
-
Konser Maher Zain & Harris J di Surabaya Disambut Meriah Ribuan Penggemar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah