Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini berhasil mematahkan pendapat bahwa emisi kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) tidak jauh lebih bersih atau ramah lingkungan dibandingkan mobil dengan ICE (Internal Combustion Engine).
Dalam penelitian yang dilakukan Dewan Internasional untuk Transportasi Bersih (ICCT), diteliti siklus kendaraan listrik mulai dikembangkan sampai tidak lagi digunakan dengan asumsi menghasilkan emisi gas.
Dikutip dari The Verge, penelitian ditinjau secara global, baik EV di jaringan Eropa dengan pangsa energi terbarukan yang lebih besar atau jaringan di India yang masih sangat bergantung pada batu bara.
"Kami memiliki banyak pekerjaan lobi dari bagian industri otomotif yang mengatakan bahwa kendaraan listrik tidak jauh lebih baik jika melihat siklus produksi listrik dan produksi baterai. Kami ingin meneliti ini dan melihat apakah pernyataan itu berdasar," kata Georg Bieker, peneliti di kelompok riset nirlaba Dewan Internasional untuk Transportasi Bersih (ICCT) yang menerbitkan laporan ini.
Laporan ICCT memperkirakan emisi dari EV berukuran sedang. Di Eropa, pencapaian gas luaran produk EV berada di rentang 66 dan 69 persen lebih rendah dibandingkan kendaraan yang boros bahan bakar.
Sementara di Amerika Serikat, EV menghasilkan emisi antara 60 hingga 68 persen lebih sedikit.
Di China yang menggunakan lebih banyak batu bara, menghasilkan emisi antara 37 hingga 45 persen lebih sedikit. Di India, berada di angka 19 hingga 34 persen lebih rendah.
Penelitian yang dilakukan tahun ini bisa menjadi gambaran emisi gas yang dihasilkan oleh EV. Sebab kendaraan terdaftar merupakan model 2021 dan akan berada di jalan selama sekitar 18 tahun ke depan.
"Ini adalah temuan global, oleh karena itu kita perlu secara mendunia menghentikan mobil bermesin pembakaran atau ICE," tutup sang pakar.
Baca Juga: Ingin Punya Mobil Terbang Pribadi? Harganya Diperkirakan Lebih Mahal dari Ferrari
Berita Terkait
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Aletra Buka Dealer Baru untuk Perkuat Layanan EV
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah