Suara.com - Harga mobil bekas atau mobkas mengalami peningkatan di tengah pandemi COVID-19, karena banyaknya anggota masyarakat berkeinginan menggunakan kendaraan sendiri atau bukan transportasi umum. Dengan mengandalkan tunggangan sendiri, maka risiko terpapar virus Corona bisa lebih efektif dihindari.
Namun sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini mengungkapkan harga mobil bekas mulai mengalami penurunan. Atau bisa disebut melewati puncak permintaan seperti di awal pandemi.
Menurut analisis Cox Automotive, berdasar data Auto Available Inventory, rata-rata harga mobil bekas di diler mengalami peningkatan 25.101 dolar Amerika Serikat atau sekira Rp362 ribu pada akhir Juni.
Sedangkan harga rata-rata telah naik lebih dari 5.000 dolar AS dari tahun lalu dan naik hampir 4.000 dolar AS sejak awal April.
Sementara tren kenaikan mulai menyusut. Tercatat ada 2,45 juta unit kendaraan bekas yang tidak terjual di banyak dealer pada awal Juli.
Angka ini meningkat dari 2,38 juta unit yang tersedia pada awal Juni dan enam persen lebih banyak dari tahun lalu.
"Dengan harga grosir kendaraan bekas yang mulai mundur dari rekor tertinggi. Krisis pasokan di pasar mobil bekas mungkin sudah berlalu," kata Charlie Chesbrough, Ekonom Senior Cox Automotive, dikutip dari Carscoops.
Ia menambahkan bahwa penjualan mobil bekas sedikit melambat dan ini membuat persediaan unit meningkat.
Analisis juga menemukan rata-rata kendaraan bekas saat ini memiliki jarak tempuh 110.422 km.
Baca Juga: Kabel Mobil Digigit Tikus, Pemilik Tesla Harus Rogoh Kocek Rp72 Juta
Berita Terkait
-
5 Mobil Listrik Bekas Murah Oktober 2025, Mulai Rp90 Jutaan
-
14 Mobil Bekas Oktober 2025 Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Mahasiswa hingga Keluarga Kecil
-
Budget Rp200 Juta, Dapat Toyota Fortuner Tahun Berapa?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia