Suara.com - Komponen mobil disatroni tikus saat diparkir di garasi atau halaman rumah memang bukan kasus baru. Kabel atau pengantar arus dalam sistem kelistrikan mobil kerap menjadi sasaran hewan pengerat ini. Alhasil pemilik harus melakukan penggantian kabel dengan yang baru.
Serupa dengan kasus kedatangan tikus yang bukan menjadi hal aneh, penggantian kabel rasanya juga lumrah. Kecuali, bila peristiwa ini menimpa Tesla Model 3.
Biaya perbaikan yang harus dikeluarkan pemiliknya ternyata menyentuh angka puluhan juta rupiah.
Kejadian ini dialami oleh Sarah William, salah satu pemilik Tesla Model 3 yang datang ke bengkel karena AC mobilnya mati. Ia tinggal di New York, Amerika Serikat, dan setiap harinya menggunakan kendaraannya itu untuk bekerja. Mobil listrik itu dibelinya sekitar 2018. Setelah dilakukan pemeriksaan kabel mobil dimakan tikus.
Dan untuk memperbaiki permasalah yang ada di mobilnya itu, membutuhkan biaya mencapai 5.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp72 jutaan.
Angka yang melambung ini disebabkan kabel tidak termasuk ke dalam garansi, sehingga kurun dua bulan mobil ngendon di bengkel belum juga rampung diperbaiki.
"Sebagian besar pabrikan mobil menggunakan campuran berbahan dasar kedelai sebagai kabel atau isolator kawat. Diterapkan pada kendaraan baru karena bisa menekan biaya sekaligus baik untuk lingkungan," kata Jose Solis penasihat layanan Tesla, menjawab keluhan Williams dikutip dari Carbuzz.
"Mengingat ada terlalu banyak faktor di luar kendali Tesla, kami tidak dapat cover bagian ini untuk garansi atau perbaikan," lanjutnya.
Masalah serupa sebenarnya tak hanya menimpa pemilik mobil Tesla. Pada 2018, 21 pemilik mobil brand Toyota mengajukan gugatan terhadap pabrikan akibat masalah isolasi kabel yang menggunakan bahan dasar kedelai.
Baca Juga: Obituari: Descanse En Paz Hugo Millan, Rider Spanyol yang Wafat di Usia Belia
Berita Terkait
-
Jembatan Juli Ambruk, Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai dengan Kabel Baja
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Dua Pekan Dibiarkan Menjuntai, Kabel Utilitas di Setiabudi Ancam Keselamatan Warga
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
Meta Bangun Kabel Bawah Laut lewati Indonesia, Bawa Kecepatan Internet 570 Tbps
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kini Harganya Mepet Calya Seken: Ini 4 Fakta Avanza Veloz Bekas Termasuk Pajak dan Spesifikasi
-
6 Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir yang Sering Dimanipulasi Penjual, Jangan Sampai Zonk!
-
5 Motor Terbaik untuk Bawa Barang Banyak Bagasi Luas, Skutik atau Bebek?
-
5 Motor Paling Irit BBM 2025: Senjata Wajib Ojol Biar Gacor dan Dompet Tebal
-
Bos BYD Koreksi Target 2025 Pasca Alami Penurunan Penjualan, Akui Terlalu Cepat Puas
-
Jimny Terbaru Berapaan? Tengok Harga Mobil Suzuki Akhir 2025
-
Duel Harga LMPV Hybrid 2025 Toyota Veloz vs Suzuki Ertiga, Siapa yang Lebih Ramah di Kantong?
-
4 Rekomendasi Kunci Ganda Motor Terbaik, Maling Dijamin Tak Mampu Jebol
-
Insentif Mobil Hybrid Tak Ada Kepastian, Auto2000: Faktanya Market Turun
-
5 Trik Ojol Gacor Anti Anyep, Benarkah Konsistensi dan Motor Sehat Jadi Kuncinya?