Suara.com - Produsen mobil asal Jepang, Toyota dikabarkan diam-diam telah melobi pemerintah Amerika Serikat untuk memperlambat proses peralihan ke kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).
Menurut The New York Times, petinggi Toyota telah bertemu dengan para pemimpin kongres secara tertutup. Tujuannya untuk mengadvokasi rencana pemerintahan Presiden Joe Biden, yang menghabiskan miliaran dolar Amerika Serikat (AS) untuk mendorong peralihan ke EV.
"Toyota masih tertinggal dalam melakukan transisi ke EV. Selain itu, perusahaan juga menentang kebijakan ramah lingkungan atau kendaraan listrik melalui kelompok lobi utama industri otomotif yang berbasis di Washington D.C, Alliance for Automotive Innovation," demikian disebutkan The New York Times.
Upaya Toyota di belakang layar untuk memperlambat momentum kebijakan ramah EV memang cukup mengejutkan, mengingat statusnya sebagai salah satu pelopor transportasi bertenaga baterai. Dengan dirilisnya Toyota Prius pada 1997, perusahaan membantu membuka jalan bagi Tesla dan lainnya dengan membuktikan bahwa kendaraan dengan powertrain alternatif bisa sangat populer.
Dan baru-baru ini, Toyota telah mengungkapkan rencana untuk merilis 70 model baru pada 2025, termasuk baterai-listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan hibrida gas-listrik.
Tapi hal ini tidak bisa menjadi jaminan, karena faktanya bahwa Toyota masih tertinggal jauh di belakang para pesaingnya. Perusahaan seperti Nissan, General Motors, dan Volkswagen telah menjual kendaraan listrik baterai murni selama bertahun-tahun.
Mereka juga mengungkapkan rencana untuk menghentikan penjualan mobil berbahan bakar bensin sepenuhnya.
Bahkan para eksekutif puncak Toyota, termasuk CEO Akio Toyoda, sempat menyebut tren kendaraan listrik saat ini "overhyped".
Di mana pengadaan mobil listrik mestinya juga dibarengi dengan pengelolaan limbah baterai setelah habis masa pemakaiannya. Bila diabaikan bisa muncul bencana baru.
Baca Juga: Mercedes-Benz Umumkan Rencana Masa Depan, Kapan Beralih ke Mobil Listrik Sepenuhnya
Bagaimanakah situasi sebenarnya yang dilakukan Toyota, mari tunggu bersama perkembangan dan realitanya.
Berita Terkait
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia
-
Update Harga Wuling Air EV Bekas Oktober 2025: Depresiasi Brutal, Harga Turun Lumayan