Suara.com - Banyak pengguna kendaraan menjadikan semir ban sebagai tahap finishing saat melakukan cuci mobil.
Roda terlihat berkilau dan membuat penampilan mobil menjadi bersih.
Namun, terlalu sering menggunakan semir ban ternyata dapat memberikan efek buruk pada ban.
Pasalnya, semir ban bisa mempengaruhi kondisi karet ban.
Hal itu dikarenakan semir menggunakan bahan kimia yang bisa membuat usia ban menjadi lebih singkat dibandingkan tanpa menggunakan semir ban.
Salah satu indikasi yang bisa dilihat pada ban adalah kondisi ban yang mengalami retak-retak pada dinding (side wall) yang biasa diberi semir.
Efek retak itu memang tidak langsung muncul begitu semir ban dioleskan.
Keretakan itu muncul karena semir ban yang mengandung silikon dapat merusak lapisan wax di permukaan ban, dikutip dari Deltalube, Sabtu (31/7/2021).
Jika sudah demikian, dapat membuat dinding ban menjadi lebih keras dan berkurang kelenturannya.
Begitu pula tampilan ban menjadi lebih kusam ketika tidak disemir.
Baca Juga: Rupanya, Ini Sebab Ban Mobil Sering Kempes Sendiri
Keretakan permukaan ban itu juga bisa membesar ketika tekanan ban sering kurang.
Lalu bagaimana cara membersihkan ban yang baik dan aman?
Untuk membuat ban terlihat bersih sehabis dicuci sebenarnya cukup dengan sabun dan sikat.
Memang ban tidak terlihat mengkilap seperti saat menggunakan semir. Tapi usia pakai ban bisa jadi lebih lama.
Di lain sisi, penggunaan semir ban bisa berpotensi mengurangi traksi pada ban jika terjadi kesalahan aplikasi.
Hal ini terjadi karena semir ban dioleskan hingga menyentuh tapak ban.
Berita Terkait
-
Wanita Kempesi Ban Mobil, Tak Terima Jalan Umum Depan Rumahnya untuk Parkir
-
Pelek Benjol? Sangat Mungkin Terjadi Saat Ban Mobil Kempis Dipaksa Jalan
-
Intip 5 Kelebihan Ban Mobil GT Radial, Awet dan Siap Libas Segala Medan
-
Belum Banyak yang Tahu, Kenali 4 Sebab Ban Mobil Cepat Botak
-
Cara Mudah Mencegah Ban Mobil Meledak Saat di Jalan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Terpopuler: City Car Seharga Xmax hingga Motor Matic Paling Irit Sesuai Gaji Guru
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran