Suara.com - Toyota dikabarkan akan mengurangi jumlah produksi secara global akibat persediaan chip semikonduktor yang semakin terbatas.
Melansir Gaadiwaadi, sejauh ini Toyota berhasil menghindari penghentian produksi meski krisis chip melanda hampir semua pabrikan mobil. Namun, pada akhirnya terjadi kekurangan chip untuk sektor Original Equipment Manufacturer atau OEM otomotif. Yaitu meliputi komponen dan suku cadang asli. Sehingga perusahaan mengalah.
Kekurangan chip memaksa pembuat mobil asal Jepang ini memangkas produksi sebesar 40 persen mulai bulan depan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Pemotongan produksi akan dilakukan dalam skala global di unit manufaktur perusahaan yang berlokasi di Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan sejumlah pabrik lainnya. Secara global, produksi yang harus dipangkas mencapai sekitar 360.000 ribu unit.
Sedangkan Toyota Amerika Utara menyatakan bahwa kekurangan chip akan merugikan merek mereka, karena harus kehilangan sekitar 60.000 hingga 90.000 kendaraan. Sehingga pemangkasan produksi akan dilakukan pada model-model tertentu.
Karena truk dan SUV memiliki pangsa pasar yang lebih besar dan substansial, penghentian akan mempengaruhi produksi model dengan volume penjualan rendah.
Toyota di Amerika Serikat sedang bersiap untuk meluncurkan model Toyota Tundra generasi baru secara global. Dan disebutkan bahwa penghentian produksi tadi tidak akan mempengaruhi peluncuran Toyota Tundra.
Beruntungnya, Toyota belum mengumumkan penghentian produksi di unit manufaktur India. Ada beberapa model populer di Negeri Bollywoord, antara lain Toyota Fortuner, Toyota Innova Crysta, Toyota Yaris, Urban Cruiser, Glanza, Vellfire, dan Toyota Camry.
Baca Juga: Krisis Chip Berlanjut, Produksi Mobil Britania Raya Anjlok 37,6 Persen
Berita Terkait
-
Punya 80 Juta Bisa Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Varian Terbaiknya
-
Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas