Merokok dalam mobil. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/AboutImages].
Suara.com - Soal kebiasaan dan kenyamanan, ada sebagian orang merokok sembari mengemudi atau saat menjadi penumpang mobil. Selain berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, kegiatan ini menimbulkan dampak buruk bagi kebersihan kabin mobil.
Lantas di bagian pengujung, kendaraan bakal mengalami kesulitan saat akan dijual.
Dikutip dari Auto2000, kebiasaan merokok selagi berada di mobil ini memiliki sederet faktor buruk. Berikut wacananya:
1. Mengganggu Pengemudi dan Pengguna Jalan Lain
- Selain menyebabkan gangguan kesehatan, konsentrasi pengemudi akan terganggu karena harus memperhatikan rokok yang dipegang. Juga saat membuang abu rokok yang tersisa. Belum lagi embusan asap yang dikeluarkan ketika merokok akan mengganggu pandangan atau visibilitas dalam mobil.
- Meski hanya sebentar, teralihkannya perhatian dapat membahayakan keselamatan mengemudi.
- Paling mengesalkan, bekas abu rokok yang dibuang keluar atau tertiup angin membahayakan pengguna jalan lain. Bila bara menempel pada pakaian atau benda-benda lain dapat menimbulkan lubang. Juga terasa sakit saat mengenai kulit.
2. Meninggalkan Bau Tidak Sedap Dalam Mobil
- Asap rokok akan bertahan dan menempel di berbagai sudut kabin mobil, terutama area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu depan.
- Aroma tidak sedap akan terus menempel dan akan sangat sulit dihilangkan.
- Cobalah perhatikan langit-langit kabin mobil. Jika ada bercak kuning berarti pemiliknya gemar merokok di dalam mobil.
- Tidak hanya mengganggu, tapi juga membuat kabin tidak nyaman, terutama bagi anak kecil dan orang lanjut usia.
3. Membuat Kotor Sistem Sirkulasi AC
- Jangan lupa, asap rokok mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap sehingga udara dari AC mobil akan bercampur dengan nikotin yang membahayakan.
- Selain itu, asap rokok juga akan menempel pada filter bahkan menempel pada evaporator AC yang dapat membuat bau tidak hilang walaupun sudah dilakukan penggantian filter kabin.
- Aroma tidak sedap dari bekas asap rokok akan terus ikut bersirkulasi waktu AC dinyalakan, sehingga berpotensi mengganggu kesehatan.
4. Mobil Berpotensi Sulit Dijual
- Calon pemilik mobil pasti tidak ingin membeli mobil bekas dengan kabin tercium aroma rokok apalagi bercak nikotin dalam mobil. Karena kondisi ini mengindikasikan pemilik sebelumnya perokok atau malas menjaga kebersihan mobil. Calon pembeli juga akan keberatan bila sosoknya diasosiasikan sebagai perokok.
- Kalaupun kondisi kabin berbau rokok dan bernoda nikotin harus diperbaiki, butuh biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok.
- Dan tidak ada jaminan bau khas dan menyengat ini dapat sepenuhnya hilang dari dalam mobil.
Komentar
Berita Terkait
-
Jangan Makan Mi Instan Mentah! Ini 5 Bahaya Tersembunyi yang Jarang Diketahui
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
-
Sound Horeg Makan Korban Jiwa, Awalnya Asyik Merekam dengan Ponsel
-
Geger MUI Jatim Haramkan Sound Horeg: Budaya Dibungkam atau Gangguan Terlalu Parah?
-
MUI Jatim Keluarkan Fatwa Haram, Tretan Muslim Bongkar Sisi Gelap Sound Horeg
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
Toyota Gazoo Racing Indonesia Ukir Sejarah di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Jajal Langsung Skutik Bergaya SUV New Honda ADV160, Karakter Maskulin Semakin Dominan
-
7 Motor Matic Bekas Tahun Muda di Bawah Rp10 juta, Tangguh untuk Harian
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Daihatsu Rocky Hybrid Dapat Sambutan Positif di Pasar SUV Kompak Elektrifikasi Indonesia
-
Niat Hemat, Kantong Malah Jebol Rp71 Juta: Pelajaran Mahal Ganti Oli Mobil Sendiri