Suara.com - Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat telah memulangkan 340 unit kendaraan dengan nomor Polisi atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) genap asal luar kota yang terjaring dalam penerapan ganjil genap di dua titik pemeriksaan di jalur Puncak-Cianjur.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, di Cianjur pada Sabtu (11/9/2021) menyatakan bahwa sejak pagi hingga sore, ratusan kendaraan dengan TNKB genap dipulangkan petugas. Pasalnya diberlakukan sistem ganjil genap sesuai kalender.
Sebagai catatan, sebagian besar kendaraan yang dipulangkan memiliki TNKB Jabodetabek.
"Hingga sore menjelang, 340 kendaraan bernopol luar kota seperti Jabodetabek dan Bandung kami pulangkan karena bernopol ganjil. Selama diberlakukan sistem ganjil genap ini, sangat efektif mengurangi mobilitas kendaraan di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur," papar AKBP Doni Hermawan.
Menuju malam, tidak terlihat antrean kendaraan, hanya laju kendaraan tersendat di beberapa titik rawan macet seperti Jalan Raya Cipanas, Pertigaan Kebun Raya Cibodas dan pertigaan Hanjawar. Laju kendaraan tersendat karena volume kendaraan yang masuk ke jalur utama Puncak bertambah.
"Volume kendaraan meningkat, seiring tutupnya tempat wisata, namun tidak sampai menyebabkan macet panjang di jalur Puncak. Hanya di beberapa titik rawan macet, laju kendaraan tersendat, namun tidak sampai mengular," jelas AKBP Doni Hermawan.
Lantas beranjak malam, volume kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur didominasi kendaraan roda dua dengan tujuan Puncak-Cipanas. Sebagian besar parkir di warung pinggir jalan untuk menikmati kudapan khas Puncak Bogor.
Di pos penyekatan di Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, puluhan anggota Satlantas Polres Cianjur berjaga, mengarahkan kendaraan dengan TNKB genap untuk tidak melintas ke arah Puncak-Cipanas karena jalur ini hanya boleh dilintasi kendaraan bernomor Polisi ganjil.
Baca Juga: Cari Celah Kekosongan Petugas, Pelanggar Ganjil Genap Berusaha ke Puncak Bogor
Berita Terkait
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 September 2025: Hujan Ringan Merata di Jabodetabek
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
City Car Bekas Rp50 Jutaan: Kuat Luar Kota? Mitos atau Fakta? Ini Buktinya
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia
-
Update Harga Wuling Air EV Bekas Oktober 2025: Depresiasi Brutal, Harga Turun Lumayan
-
Layanan Asisten Darurat untuk Mengatasi Kendala Teknis di Jalan Tol
-
Yamaha Off-Road Skill Up, Tingkatkan Adrenalin Bikers di Lintasan Tanah
-
5 Mobil Listrik Bekas Murah Oktober 2025, Mulai Rp90 Jutaan
-
Baterai HP Penuh, Aki Motor Malah Sekarat? Bongkar Tuntas Dosa Tersembunyi Ngecas di Motor