Suara.com - Ganti oli atau pelumas menjadi rutinitas para pemilik kendaraan. Dalam setahun, mungkin dilakukan ganti oli dua hingga tiga kali.
Selain pemilihan oli mesin terbaik yang sesuai dengan kebutuhan spesifikasi mesin, ada hal lain pula yang harus lakukan saat mengganti oli. Salah satunya adalah mengetahui masa kedaluwarsa oli, atau expired date.
Caranya, seperti dikutip dari Deltalube, pengguna perlu melihat batch number atau kode produksi oli. Biasanya ditulis dalam print laser atau sablon, atau bisa juga diembos pada kemasan.
Kode penulisannya juga berbeda-beda, ada yang lengkap menulis production date dan expired date, ada juga yang hanya mencantumkan kode tanggal produksinya.
Bagaimana cara membaca kode produksi, agar jadi tahu tanggal produksinya?
Untuk mengetahuinya sebenarnya gampang-gampang susah. Karena setiap brand, punya cara dan kode masing-masing. Berikut contohnya:
Misalnya tertulis 11019G05A. Berikut adalah cara membacanya:
- A : kode lokasi produksi
- 05: tanggal
- G : bulan (A=Januari, B= Februari, dst. I biasanya dilewat. September=J)
- 19: tahun (2019).
Jadi oli diproduksi pada tanggal 05 Juli 2019.
Ada juga yang cara membacanya terbalik.
Baca Juga: Kia Sorento PHEV 2022 Mendarat di Amerika Serikat, Banderol Rp 641 Jutaan
Contohnya X12D8. X kode lokasi, 12 tanggal, D bulan, dan 8 tahun. Jadi oli ini diproduksi tanggal 12 April 2008.
Ada juga produsen oli yang menuliskan kode seperti ini: 09231.
Cara membacanya adalah 2 digit pertama menandakan tahun, 3 digit setelahnya menandakan hari. Jadi oli ini dibuat di hari ke-231 tahun 2009.
Setelah tahu tanggal produksinya, umumnya oli mesin punya masa simpan selama lima tahun. Jadi setelah lima tahun berlalu sejak tanggal produksinya, oli itu sudah dianggap kedaluwarsa.
Selain masa simpan selama lima tahun, banyak juga faktor lain yang memengaruhi kualitas oli.
Misalnya oli disimpan di tempat panas atau kena matahari langsung, masa simpannya akan berkurang. Dengan kata lain, kurang dari lima tahun, oli sudah tidak layak lagi digunakan.
Berita Terkait
-
Efek Gas Air Mata Kedaluwarsa, Bisa Fatal!
-
Federal Oil Berikan Harga Spesial Ganti Oli Sambut Kemerdekaan
-
Kapan Kita Harus Mengganti Oli Motor Meski Kendaraan Jarang Digunakan?
-
ICW Laporkan Penggunaan Gas Air Mata Kedaluwarsa di Demo Pati ke KPK, Begini Alasannya
-
Gas Air Mata Kedaluwarsa di Demo Pati? Polisi Dituding Sengaja Pakai Stok Lama
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?