Suara.com - Peugeot Motorcycles dikabarkan harus berhenti menjual skuter roda tiga Metropolis di Prancis dan Italia. Keputusan ini disampaikan setelah Piaggio Group menilai perusahaan itu telah melakukan pelanggaran hak cipta dan harus membayar denda sebesar 1,5 juta euro.
Melansir Visordown, kasus ini berkaitan dengan teknologi pada Piaggio MP3 yang menggunakan standar tiga roda, dua di depan dan satu di belakang.
Meskipun sempat mendapat pandangan negatif saat pertama kali diluncurkan pada 2006, namun Piaggio MP3 telah berkembang menjadi model terlaris yang kemudian diikuti pabrikan lain seperti Yamaha dengan Tricity dan baru-baru ini Peugeot dengan Metropolis.
Namun dengan menjadi yang pertama di pasaran, Piaggio memiliki hak atas sejumlah paten untuk membuat konfigurasi yang tidak biasa. Peugeot dianggap telah melanggar oleh Tribunal Judicaire of Paris dan Court of Milan.
Sebagai hasil dari putusan itu, Peugeot Motorcycles yang sekarang dimiliki oleh konglomerat India Mahindra--telah dikenakan denda tadi.
Lebih penting lagi, dari hasil putusan ini berarti Peugeot dilarang memproduksi, mempromosikan, memasarkan, mengimpor, mengekspor, dan memiliki Metropolis apa pun yang menggunakan teknologi itu di Italia, dan pasar dalam negeri di Prancis.
Sebagai informasi, Piaggio telah mengajukan gugatan kepada Peugeot dan Yamaha di Pengadlian Milan, Italia terkait paten penggunaan desain kendaraan skutik roda tiga.
Piaggio menuduh telah terjadi pelanggaran hak paten dan desain terdaftar di Eropa yang dimiliki oleh Piaggio, dan meminta untuk membayar ganti rugi atas persaingan yang tidak adil serta penarikan dan pemuatan di beberapa surat kabar.
Piaggio melakukan klaim bahwa produksi Piaggio MP3 telah dikembangkan dan diproduksi pada 2006 yang saat itu dipimpin Roberto Colaninno. Mereka menganggap desain skutik roda tiga dan fitur parallelogram suspension pada produk MP3 telah ditiru oleh Peugeot Metropolis dan Yamaha Tricity.
Baca Juga: Piaggio, KTM, Honda dan Yamaha Teken Perjanjian Tukar Baterai Motor Listrik
Berita Terkait
-
Ademola Lookman Lesu Usai Cetak Gol, Masih Sakit Hati ke Atalanta?
-
Reaksi Antonio Conte Pasca Kalahkan Lecce, Partenopei Wajib Waspada Hadapi Como Pekan Depan
-
Luciano Spalletti Selangkah Lagi Latih Juventus, Kontrak Siap Diteken
-
Legenda Andrea Pirlo: Gagal di Inter, Dibuang AC Milan, Jadi Raja di Juventus
-
Atalanta Bikin AC Milan Kewalahan, Ivan Juric: Intensitas Kami Tiga Kali Lipat!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Isuzu Perkenalkan Teknologi Transportasi Cerdas dengan Rangka Vertikal di JMS 2025
-
Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Masuk Jalur Produksi, Konsumen Segera Terima Unit Dalam Waktu Dekat
-
Penyebab hingga 3 Cara Mengatasi Water Hammer Motor Pasca Nekat Terjang Banjir
-
Fitur Mitsubishi Destinator yang Membantu Berkendara Saat Hujan
-
5 Rekomendasi Mobil Mirip Jeep Rubicon: Alternatif Lebih Murah, Harga Mulai 200 Jutaan!
-
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Mitsubishi Destinator Sekelas Apa? Intip Harga, Tenaga dan Pajak 5 Kompetitornya
-
Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus, Cek Biaya Tersembunyi yang Tetap Wajib Dibayar
-
7 Mobil Mungil 40 Jutaan untuk Ibu Rumah Tangga, Praktis dan Mudah Dikendarai
-
Toyota Pamerkan Land Cruiser FJ Terbaru di Japan Mobility Show 2025