Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim bahwa raksasa otomotif Jerman, BMW berminat mengembangkan ekosistem mobil fuel cell di Indonesia. Sementara Mercedes-Benz tertarik menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor mobil ke Australia.
“BMW telah menyatakan minatnya untuk membangun ekosistem tersebut di Indonesia. Mercesdes-Benz juga bersedia bekerja sama dan sedang mengeksplorasi peluang ekspor kendaraan ke Australia dan ASEAN, rencananya mereka akan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi,” ujar Menperin di Munich, Jerman, Jumat (30/10/2021) waktu setempat, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.
Menperin mengatakan sangat penting untuk investor berinvestasi di Indonesia karena di masa depan akan terjadi peningkatan permintaan mobil listrik di dunia dan Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk mobil listrik seperti baterai, motor listrik, dan inverter.
Menperin menjelaskan Indonesia telah menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang berlaku sejak 5 Juli 2020.
Dengan itu, ada penghapusan tarif perdagangan kendaraan (Completely Built Up) CBU menjadi 0 persen bagi mobil penumpang yang diproduksi di Indonesia untuk diekspor ke Australia.
Untuk itu, Menperin menawarkan kepada produsen mobil dari Jerman agar menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan bermotor yang diekspor ke Australia.
“Selain itu, mobil asal Jerman seperti BMW dan Mercedes-Benz merupakan merek premium yang paling populer di Australia pada tahun 2020,” ujar Menperin Agus.
Sementara itu BMW Indonesia bersama mitra lokalnya PT Tjahja Sakti Motor memiliki pabrikan untuk sekitar sembilan model mobil penumpang, dengan kinerja produksi pada tahun 2020 sebanyak 1.470 unit, dan Januari hingga September 2021 sebanyak 1.152 unit.
Mercedes-Benz Indonesia (MBI) memproduksi sekitar delapan model mobil penumpang, dengan kinerja produksi pada 2020 sebanyak 457 unit dan Januari hingga September 2021 sebanyak 224 unit.
Baca Juga: Peresmian Autoglad Sebagai Bengkel Perbaikan Cat dan Bodi Akreditasi BMW dan MINI
Terkait dengan tawaran itu, kata Menperin, saat ini Mercedes-Benz sedang mengalkukasi value chain dalam rencana produksi, termasuk biaya manufaktur, biaya logistik, regulasi, persyaratan teknologi, tarif pajak, serta hal-hal terkait lainnya.
“Namun, intinya mereka mendukung dan mereka sedang menyiapkan diri untuk rencana membuka pasar ke Australia,” jelas Menperin Agus.
Lebih jauh ia mengatakan pertumbuhan kelas menengah di tanah air juga cukup pesat dan rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih relatif rendah yakni 99 mobil per 1.000 orang, sehingga berpeluang menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar produk otomotif di ASEAN.
“Hal ini tentunya menjadi peluang bagi pengembangan industrialisasi hemat energi dan kendaraan bermotor yang ramah lingkungan sesuai dengan tren global,” paparnya.
Ia menegaskan pengujian emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar di Indonesia juga sudah berdasarkan standar internasional.
Selain itu, terdapat utilisasi pelabuhan logistik berikat (PLB) sebagai tempat konsolidasi untuk kendaraan Completely Knock Down (CKD) dan Incompletely Knock Down (IKD) yang berasal dari multisumber atau multishipment.
Berita Terkait
-
Pernah Punya Harta Rp21 Miliar, Mengapa Ridwan Kamil Masih Cicil Mercy BJ Habibie Rp1,3 M?
-
Seharga Rumah Mewah! Detail Mercy Pagoda Warisan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil
-
6 Fakta Menarik Mercedes-Benz 280 SL Milik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil
-
BMW dan Toyota Kolaborasi Siapkan Mobil Hidrogen Produksi Massal
-
KPK Ungkap Mercy BJ Habibie yang Dibeli RK Masih Direstorasi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
Deretan Mobil KIA Bekas yang Terbukti Awet, Tangguh dan Value for Money
-
4 Sedan Toyota Bekas di Bawah 50 Juta, Legenda Jalanan Cocok untuk Anak Muda
-
5 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta, Mobil Pertama Anak Muda yang Siap Bergaya
-
Isuzu Panther hingga Grand Livina: 6 MPV Bekas Irit dan Tangguh Setara Harga NMAX!
-
Update Harga BBM Usai Demo Reset Indonesia: Pertamina vs SPBU Swasta
-
Suzuki Siap Rilis New XL7 Alpha Hybrid Kuro Sebagai Varian Tertinggi
-
3 Mobil Eropa Bekas untuk Mahasiswa: Tak Perlu Modif, Siap Jadi Idola Jalanan
-
Mitsubishi Destinator vs Wuling Almaz RS: Harga dan Performa Mending Mana?
-
Tips Aman Tidur di Dalam Mobil Agar Terhindar dari Bahaya
-
Budget Terbatas? Ini 7 Head Unit Android Rp1 Jutaan dengan Fitur Premium!