Suara.com - Keberadaan mobil listrik perlahan mulai menarik perhatian konsumen di Indonesia. Namun demikian, hal ini rupanya belum terjadi di luar kota-kota besar.
Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan, kesadaran terhadap kendaraan elektrifikasi di daerah belum sebanyak kota besar.
"Memang ada perbedaan bila dibagi berdasarkam tempat tinggal. Responden di luar kota kecil atau menengah sedikit di bawah kota besar soal ketertarikan mereka terhadap mobil listrik," ujar Danang berdasarkan survei internal Wuling Motors, di ICE BSD, Tangerang, Senin (15/11/2021).
Sedangkan bila dilihat dari segi gender, sambung Danang, perbedaan terlihat tidak terlalu mencolok. Berdasarkan survei semua sudah mulai terbuka terhadap kendaraan elektrifikasi.
"Perbedaan tidak terlalu signifikan (dari sisi gender). Mereka memiliki kesadaran yang sama untuk kendaraan elektrifikasi," terang Danang.
Selain masalah demografi, dari riset yang dilakukan Wuling, harga juga masih menjadi pertimbangan. Sebagian besar responden menilai mobil listrik masih terlalu mahal.
"Khusus masalah harga, responden masih berpandangan mobil elektrifikasi jauh lebih mahal dari mobil konvensional. Konsumen ini masih seperti itu," kata Danang.
Berpartisipasi dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, Wuling sendiri telah memperkenalkan platform kendaraan listriknya Global Small Electric Vehicle (GSEV).
Baca Juga: GIIAS 2021 Dibanjiri Produk Baru, Ini Daftar Lengkap Mobil Test Drive
Mobil listrik Wuling sendiri mulai dikembangkan pada tahun 2014 di negara asalnya, China. Wuling menciptakan platform mobil listriknya, GSEV beserta dengan ekosistemnya yang hingga kini telah dipasarkan kepada konsumen di Negeri Tirai Bambu.
Platform EV ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, memiliki ukuran yang kecil namun lapang, dengan dukungan beragam fitur dan aspek keselamatan, dan juga teknologi modern.
Berita Terkait
-
Suzuki eVitara Siap Mengaspal di Indonesia Tahun Depan, Hasil Kolaborasi dengan Toyota?
-
Kenalan dengan Nammi 01, Penantang Serius BYD Atto 1 Harga Mulai Rp 100 Jutaan
-
Daftar Mobil Listrik Murah yang Sudah Bisa Jalan Jauh di 2025
-
Daftar Penurunan Harga Mobil Listrik Bekas di Indonesia, Ada yang Sampai 60 Persen
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Pesona Skutik Premium Prancis yang Bikin Honda PCX Ketar-ketir, Senjata Rahasianya Cukup Menggoda
-
Cerita Di Balik Desain Cyber Mecha dari OMODA 04 yang Baru Diperkenalkan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater Tipe Low MPV di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak!
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Muat Banyak Mulai Rp80 Jutaan, Bisa Juga Buat Usaha Travel
-
3 Risiko Ganti Ban Motor Non-Pabrikan untuk Keselamatan Bikers Sehari-hari