Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Presidensi KTT G20 2022 di Indonesia akan menggunakan mobil listrik. Produk yang digunakan adalah kolaborasi bersama pihak swasta, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID).
Dikutip dari kantor berita Antara, PT HMID berkomitmen memberikan dukungan operasional berupa 42 unit Electric Vehicle (EV) mobil listrik untuk penyelenggaraan Pertemuan Sherpa ke-1 Presidensi G20 Indonesia pada 2022.
Pertemuan Sherpa ke-1 adalah salah satu rangkaian pembuka Presidensi G20 Indonesia 2022 yang akan diadakan secara fisik di Jakarta pada 6 sampai 8 Desember 2021.
Diperkirakan sebanyak 104 delegasi akan hadir dari 39 negara anggota G20, negara undangan, dan organisasi internasional pada acara yang diselenggarakan di Jakarta.
Di kesempatan berbeda, beberapa saat lalu disebutkan bahwa produk Hyundai yang akan digunakan dalam KTT G20 2022 berasal dari brand Genesis. Yaitu produk premium dari Hyundai.
KTT G20 2022 akan berlangsung di Bali, mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger".
Spesifikasi Genesis G80 atau Electrified G80 murni bertenaga listrik. Memiliki desain dengan grille aerodinamis berbentuk pola G-Matrix terbalik khas Genesis.
Untuk sektor interior, Genesis menyajikan konsep "Beauty of White Space" dengan material ramah lingkungan sehingga memancarkan nilai berkelanjutan yang ingin direalisasikan oleh Genesis.
"Genesis telah sepenuhnya siap untuk menyediakan dukungan yang diperlukan demi kelancaran konferensi tingkat dunia tersebut," jelas Jay Chang, Global Head of the Genesis Brand.
Baca Juga: Sukseskan Presidensi KTT G20 2022, Hyundai Turut Siapkan Pelatihan Khusus Pengemudi
"Penunjukkan ini sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat menghadirkan Electrified G80 di KTT G20 Bali 2022," lanjutnya.
Dalam persiapan ini, Hyundai juga ikut menyiapkan pelatihan khusus bagi para calon pengemudi serta memasang dua unit EV Charging Station di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai pelengkap operasional mobil listrik.
Berita Terkait
-
Bos BYD Koreksi Target 2025 Pasca Alami Penurunan Penjualan, Akui Terlalu Cepat Puas
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
-
Mengintip Kecanggihan dan Performa VinFast VF7 yang Memikat Hati Para Persona Inspiratif
-
Deretan Fakta Biaya Charge Mobil Listrik di Rumah 2025 Lebih Hemat, Wuling Cuma Rp30 Ribuan
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
XForce dan Destinator Bikin Naksir: Ini Harga Mobil Mitsubishi Akhir 2025 Lengkap dengan Spesifikasi
-
Suzuki Ungkap Alasan Tak Ingin Produksi Jimny Versi Pick-up Meski ada Permintaan
-
Toyota Rush 2015 Harga Bekas udah Turun Jauh: Simak Pajak Tahunan, Konsumsi BBM, dan Spesifikasi
-
8 Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesinnya!
-
Daftar Harga Motor Kawasaki Akhir 2025: Pilih W175 atau KLX150?
-
Tradisi Emas Berlanjut, Honda CBR250RR dan Fadillah Arbi Tak Terlawan di Asia Road Racing 2025
-
Punya Vario 125? Waspada 1 Celah Jok Ini Bisa Bikin Uang di Bagasi Raib Seketika
-
City Hatchback vs WR-V Murah Mana? Simak Dulu Harga Mobil Honda Terbaru Akhir 2025
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang